Ketum KONI Kepri: 112 Atlet dari 29 Cabor Segera Ikuti TC Menuju PON Aceh-Sumut

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    Batam, Posmetro.co: Komite Olahraga Nasional Kepulauan Riau (KONI Kepri) telah menyusun pelaksanaan pembinaan atlet yang telah lolos Babak Kualifikasi (BK) Pra PON dan sudah diterbitkan SK dari BP/PP Cabor dan dari KONI Pusat.

    Para atlet  akan dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut  pada 8 September – 20 September 2024 mendatang.

    Ketua KONI Kepri Usep RS  Usep RS menyebut, KONI Kepri terus melakukan persiapan atlet yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut 2024. Salah satunya adalah telah terlaksananya pertemuan dengan 29 Pengprov/Cabor dan tiap Pengprovmempresantasikan target yang akan diçapai, dan diundang sehari 4 Cabor dan sudah tuntas bulan Februari 2024.

    Dalam pertemuan dengan Pengprov Cabor, lanjut Usep RS, KONI Kepri  meminta input dan masukan Cabor yang lolos, serta KONI Kepri  memastikan bahwa atlet yang lolos tersebut, semuanya sudah siap  dalam mengikuti training centre (TC).

    “Karena mereka sudah ada yang melaksanakan TC secara mandiri dari bulan Januari 2024, tentu KONI nantinya akan mengsinkronkan dengan program dari Cabor yang sedang melaksanakan TC mandiri, mudah-mudahan di awal April sudah ada kerja sama dengan konsultan olahraga yang tepat dari lembaga pengurusan tinggi,” ujar Usep RS.

    Berikutnya, Usep RS telah menggelar pertemuan di Kantor KONI Kepri mengatakan, tim satuan Pelaksana (Satlak) PON akan dibentuk setelah pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprop) yang akan dilaksanakan akhir bulan Maret 2024.

    “Pelaksanaanya bersamaan dengan buka puasa ramadan bersama dengan atlet dan Pengprov. Sudah beberapa kali menggelar rapat bersama terkait penyusunan konsep program persiapan PON yang juga menyesuaikan ketersediaan anggaran dengan jumlah atlet yang lolos PON,” kata Usep RS, Rabu (19/3/2024).

    Agenda yang telah dibahas yaitu program rancangan training centre yang meliputi TC berjalan, TC penuh, try out serta jadwal pelaksanaannya. “Program tersebut akan dilaksanakan, tetapi bertepatan dengan bulan Ramadhan 1445 H, maka akan dilaksanakan setelah lebaran atau awal April 2024,” jelas dia.

    Namun, lanjut Usep RS , sebelum pelaksanaan TC akan ada treatment  konkret yang dipersiapkan menuju PON nanti. “Sebelum TC dilaksanakan, akan ada pemeriksaan kondisi fisik atlet, kesehatan atlet, dan juga psikologi atlet serta pengecekan akhir sebelum berangkat menuju PON,” ujar Usep RS.

    Untuk TC berjalan, lanjut Usep RS, akan digelar selama 4 bulan. Sedangkan  TC penuh, kurang lebih 1 bulan sebelum keberangkatan. “Target pelaksanaan TC  awal April atau awal Mei, yaitu Program TC berjalan bisa dilaksanakan sekitar  Agustus dilanjutkan dengan  try out sebelum keberangkatan,” kata Usep RS.

    Usep RS: 112 Atlet dari 29 Cabor Siap Menuju PON Aceh Sumut

    Terkait persiapan ini, Usep RS menyebut, pihaknya  akan bekerja sama dengan lembaga konsultan sesuai saran  Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam pertemuan beberapa waktu lalu didampingi Kadispora Kepri Muhamad Ikhsan.

    Terkait  permintaan dari Cabor untuk menggelar TC, KONI Kepri dan Dispora Kepri tengah menyusun konsep dengan ketersediaan anggaran yang ada. KONI Kepri juga akan menyesuaikan jumlah atlet yang lolos PON, karena harus dihitung dengan data yang sebenarnya.

    Usep RS menjelaskan KONI Kepri akan segera mengajukan SK atlet, pelatih, official dan tim pendamping yang akan dilakukan setelah pelaksanaan Rakerprop.  “Terkait ini, kami telah menggelar pertemuan soal program TC untuk atlet. Prosesnya sedang kita godok, karena juga menyesuaikan dari ketersediaan anggaran karena ada beberapa alternatif yang masih belum difinalkan,” imbuhnya.

    Usep RS berharap, mudah-mudahan program TC bisa segera dilaksanakan. Nantinya, kata Usep akan ada evaluasi bagi atlet yang lolos. “Mereka bakal melalui 3 tahapan pemeriksaan kondisi atlet sebelum TC, setelah TC sampai kemudian akan melaksanakan kerjasama dengan lembaga atau konsultan dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” kata dia.

    Terakhir, sebelum berangkat PON  dilakukan pengecekan terakhir kesehatan terakhir atlet. “Sehingga diharapkan atlet yang akan berangkat betul-betul ready kondisi fisiknya dan bisa kita  pantau,” pungkasnya.

    Saat ini, ada 29 Cabor dan 112 atlit yang lolos PON Aceh-Sumut 2024 adalah yaitu : Atletik, 2. Aquatik (Renang), 3. Billiar, 4. Ski Air, 5. Layar, 6. Selam, 7. Sepak Takraw, 8. Balap Sepeda, 9. Air Modelling, 10. Menembak, 11. Panahan, 12. Tarung Drajat.

    Berikutnya ada  13. Tinju, 14. Silat, 15. Gulat, 16. Hapkido, 17. Jujitsu, 18. Muay Thai 19. Kickboxing, 20. Wushu. 21. Taikwondo. 22. Golf, 23. Bulu Tangkis, 24. IODI (dansa) 25. Anggar , 26. Triatlon. 27. Balap Motor, 28. Dayung, 29. Woodball. (tjo/*)