KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20 September 2024. KONI Kepri telah mempersiapkan atletnya yang lolos PON dari 30 cabor dan 112 atlet untuk mendulang medali emas di ajang 4 tahunan tersebut.

    Salah satu persiapan yang akan dilakukan adalah, dengan mengikutkan para atlet di ajang Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda).

    Ketua umum KONI Kepri, Usep RS menyampaikan, Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) para atlet Kepuluan Riau akan digelar awal Mei 2024. “Nantinya akan ada pemanggilan kepada para atlet yang looos PON sesuai SK BP dan PP Cabor serta SK dari BP PON Aceh-Sumut 2024,” ujar Usep RS.

    Hal ini memastikan bahwa atlet yang bersangkutan, sesuai data dalam keabsahan yang di keluarkan sesuai hasil BK Pra PON. “Ini penting dilakukan sebelum dilakukannya enter by name,” imbuh Usep RS.

    Terkait prestasi para atlet yang lolos PON, Usep RS menjelaskan, atlet Kepri sudah cukup membanggakan. Mereka telah memperlihatkan jati diri sebagai atlet.

    Hal ini dapat dilihat pada Babak Kualifikasi (BK) pra (Pekan Olahrga Nasional) PON kemarin dengan torehan, 16 emas, 17 perak, 7 perunggu dengan jumlah 30 cabor yang lolos dan 112 atlit yang berlaga di PON Aceh-Sumut 2024.

    “Pelatda akan dimulai pertengan bulan Mei hingga menjelang PON pada bulun September. Dalam TC selama 3 bulan, mereka akan ditempa, dan difasilitasi, uang saku, kesehatan dan mental menjadi atlet juara dan tentunya baik atlet, pelatih dan oficial dan pendamping dari KONI dan Dispora berjumlah 178 dan dilindungi BPJS,” tandasnya.

    Usep RS melanjutkan, usai babak kualifikasi kemarin, dari data yang diperoleh akan mendapatkan kualitas, karakter, psikologi, atlet dan pelatih.

    “Tujuan berlatih tentu untuk menjadi juara sesuai program latihannya, Kepri optimis target memperbaiki pringkat dengan target 9 emas bisa tercapai. Hal ini akan tercapai tentunya dengan kerajasama dan kolaborasi antar stake holder, pemprov Kepri hingga praktisi, tim ahli keolahragaan demi untuk kemajuan olahraga serta dimulai dari niat tulus memajukan olahraga,” imbuh Usep RS.

    Terkait ketersediaan anggaran PON, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs. Muhammad Ikhsan menjelaskan, untuk anggaran PON 2024, Pemprov Kepri sudah mempersiapkan sebaik mungkin. Penganggaran ini sudah dibahas bersama dengan KONI baik nanti sarana serta dan prasarana pendukung, dalam pelaksanaan Pelatda. Selain itu juga sudah berkoordinasi intens kepada pihak terkait untuk hasil yang maksimal.

    Dilihat dari sisi potensialnya, dari hasil BK pra PON, kontingen Kepri lebih baik dari sebelumnya. “Sehingga target yang dicanangkan bisa tercapai, secara kualitas lebih bagus dilihat dari babak kulifikasi dapat dilihat dari hasil yang akan dicapai pada PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Muhammad Ikhsan.

    Muhammad Ikhsan meminta kepada KONI untuk fokus pada cabang olahraga unggulan, seperti layar, billiar, ski air, tritlon, hupkido, sepeda sepak takraw dan Taikwondo. “Nanti akan ada tambahan dilihat dari hasil TC yang akan dilaksanakan KONI Kepri, potensi inilah yang akan dimaksimalkan untuk perolehan mendali,” ujar Muhammad Ikhsan .

    Muhammad Ikhsan menyebut ada 4 faktor yang harus dimiliki secara teknik, fisik, strategi (pelatih), psikologis, harus menjalin kemistri antara atlet dan pelatih serta mengevaluasi terus menerus untuk hasil yang diinginkan. “Kita harus bisa mengawal atlet yang potensial, memberi motifasi dan tak lupa suport dukungan dan doa dari masyarakat Kepri, juga melibatkan Pengprov cabor, terutama orang tua atlit, pelatih dan atlit harus menjalin kemistri,” imbuhnya.

    “Mohon doa, dukungan dan semangatnya dari masyarakat Kepri, untuk putra putri terbaik kita demi meraih prestasi dan meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Usep menambahkan. (**)