Wisuda Universitas Borobudur Lahirkan Generasi Unggul di Era Globalisasi

    spot_img

    Baca juga

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...
    spot_img

    Share

    Posmetro.co– Jakarta: Wisuda Universitas Borobudur bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini. Sebanyak 436 orang lulusan yang terdiri dari lulusan program Doktor, lulusan program magister, lulusan program sarjana dan lulusan program D3, Minggu (21/4/2024).

    Rektor Universitas Borobudur Prof. Ir. H. Bambang Bernanthos, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati atas kesuksesan dalam menempuh pendidikan di Kampus Universitas Borobudur.

    Visi Universitas Borobudur yaitu menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, kewirausahaan dan bereputasi global.

    “Tema Wisuda hari ini adalah” Generasi Unggul Mandiri dan Berkarakter Untuk Membangun Bangsa Menuju Indonesia Emas”. Maka itu, saya mengajak para wisudawan yang memiliki kecerdasan yang unggul, mari tingkatkan kreatifitas, inovasi dan enterpreneurship untuk mensejahterakan serta mewujudkan kejayaan bangsa dan membangun bangsa menuju Indonesia Emas,” kata Rektor Universitas Borobudur saat Menghadiri Acara Wisuda di Jakarta Conventional Center Minggu (21 /4/2024).

    Menurutnya, saat ini sudah memasuki era pendidikan untuk mencetak generasi unggul, di era globalisasi yang memiliki peran strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional.

    “Saudara Wisudawan dan Wisudawati merupakan generasi unggul yang mampu berfikir dan bertindak secara berkilau, mampu berbuat yang inspiratif serta dapat berkontribusi untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas,” ungkapnya.

    “Wisuda hari ini sangat istimewa penuh kebahagiaan karena 21 April , khusus kepada ibu-ibu dan hadirin serta wisudawati atas nama keluarga besar Universitas Borobudur, Kami mengucapkan Selamat Hari Kartini, sosok pahlawan perempuan yang sangat menginspirasi kaum perempuan semoga para wisudawati dapat menjadi kartini- Kartini muda Universitas Borobudur yang unggul siap mengisi emansipasi perempuan dengan karya- karya nyata demi kesejahteraan masyarakat dan membangun bangsa menuju Indonesia Emas,” imbuhnya.

    Ketua MPR-RI Dr.H.Bambang Soesatyo,S.E, S.H, M.B.A yang turut hadir di Acara Wisuda juga mengatakan momentum wisuda pada hari ini bukan hanya sekedar pelepasan melainkan menjadi langkah awal bagi wisudawan dan wisudawati untuk memasuki gerbang pengabdian baru.

    “Saya berharap kiranya ilmu yang saudara- saudara dapatkan selama menempuh pendidikan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam mengabdikan diri pada keluarga, bangsa dan negara. Karena membangun generasi unggul, mandiri dan berkarakter dalam rangka mewujudkan visi Indonesia emas bukanlah pekerjaan yang instan atau sebuah kebetulan tetapi memerlukan suatu proses dan perjuangan generasi unggul mandiri yang harus diciptakan melalui pendidikan yang dibina sejak dini,” paparnya.

    Sementara itu, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang diwakili oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan bahwa saat ini Jakarta bukan lagi sebagai daerah khusus Ibu Kota sejak ditetapkannya IKN di Kalimantan Timur, namun Jakarta diharapkan jadi kota global hijau yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkeadilan.

    “Memasuki Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang, ditargetkan Indonesia menjadi negara yang berdaulat sederajat dengan negara- negara lain, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi karena jumlah penduduk usia produktif terus meningkat sehingga harus menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berintegrasi, berkompeten menghadapi persaingan global,” tutur dia.(Fri)