KARIMUN, POEMETRO. CO: Setiap pagi sejumlah personel Sat Lantas dari Polres Karimun rutin mengatur lalulintas di sejumlah jalan. Tujuannya tak lain untuk kenyamanan para pengguna jalan. Karena memang tugas polisi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Namun ada pandangan berbeda yang terjadi di Simpang pendakian Trafficlight Gereja HKBP Karimun, pada Jumat (8/3) pagi kemarin.
Pagi itu Satu unit angkotan kota yang melintas di pendakian simpang tiga trafficlight Gereja HKBP Karimun mengalami mati mesin. Diduga Rem yanf berfungsi membuat angkot itu berjalan mundur. Tentunya mengganggu pengguna jalan lain.
Seorang pria berseragam Polri lengkap yang berjaga di simpang itu pun terlihat langsung berlari menghampiri angkot berwarna kuning itu. Dengan sigap ia berupaya menahan angkot agar tidak mundur di bagian belakant. Meski sendirian dengan tenaganya ia terus berupaya mendorong angkot itu ke jalur aman.
Meski sendirian sang polisi yang diketahui berdinas di Satuan Lalulintas Polres Karimun itu terus berupaya dengan sekuat tenaganya mendorong angkot yang mogok itu.
Sang Polisi yang belakangan diketahui bernama Aipda Yumetri itu pun terus menggiring angkot ke ialur aman. Hingga kemacetan yang sempat terjadi kembali normal.
Sang Sopir angkot, Supriadi merasa sangat terbantu atas aksi spontan Polisi itu. Ia pun berterimaksih atas apa yang telah di berikan sang Polisi.
“Terimakasih pak polisi dari Polres Karimun, sudah mau membantu dorong angkot saya,” Ucapnya kepada sang polisi itu.
Kejadian itu memang kecil dan terkesan biasa. Namun sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini juga memberikan gambaran sesungguhnya Polisi memang pengayom bagi masyarakat. (Ria)