Dua Lembar Tulisan Tangan, Berisi Pesan Terakhir

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...
    spot_img

    Share

    KARIMUN, POSMETRO. CO: Sebuah buku sontak menjadi perhatian. Buku yang ketika di buka berisi tulisan tangan bertinta biru. Ada pesan yang ditulis di dua halaman buku itu. Pesan rasa kekecewaan, permohonan maaf hingga ucapan perpisahan untuk selamanya.

    Buku catatan itu ditemukan di kamar rumah seorang warga di Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun- Kepri yang ditemukan tak bernyawa lagi dalam posisi tergantung di kamarnya, pada Minggu (3/3) sekitar pukul 17.30 WIB.

    Saat ditemukan korban mengenakan celana pendek warna coklat muda di padu kaos hitam motif putih.

    Diduga kuat korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun polisi setempat masih mendalami kasus ini guna memastikannya.

    Kapolsek Kuba, Akp Hendriyal yang dikonfirmasi POSMETRO membenarkan kejadian tersebut. Ia pun memastikan dugaan sementara korban gantung diri.

    “Dugaan awal iya,” Singkat Kapolsel Kundur Barat Utara (KUBA) Akp Hendriyal kepada POSMETRO, Minggu (3/3) sore kemarin.

    Korban diketahui berinisial MR (23), Warga Desa Sungai Asam, Kabupaten Karimun.

    Polisi pun masih mendalami motif sebenarnya dalam Kejadian ini. Buku berisi tulisan tangan itu seolah menjadi petunjuk akan motif kematian korban.

    Gimana tidak dalam buku itu terdapat tulisan tangan dengan tinta biru. Tulisan itu seakan merupakan ungkapan pesan kekecewaan korban kepada seorang wanita yang dicintainya.

    Dalam tulisan tangan itu juga tertulis rasa rindunya kepada seorang anak yang ditulisnya seperti anaknya.

    “Titip rindu aku buat anak aku,.., ” Sepenggal dari tulisan itu.

    Tak hanya itu tulisan tangan yang diduga merupakan tulisan tangan korban tersebut juga berisikan permohonan maaf korban kepada sang ibu.

    “MAK AKU SAYANG SAMA MAK MAAFKAN R….. YANG SELAMA INI SELALU BUAT SALAH SAMA MAK…, ” Berikut lanjutan pesan yang tertulis di buku tersebut.

    Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Polisi pun masih belum memberikan keterangan pasti terkait tulisan di buku tersebut apa benar merupakan tulisan tangan korban. (Ria)