BATAM, POSMETRO.CO : Batam Racing Development (BRD) Championships 2024, sukses menarik perhatian lebih dari 700 pembalap dari seluruh penjuru, menggelar momen seru dalam dunia drag race dan drag bike selama dua hari di Batam.
Acara yang dibuka dengan meriah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Ketua IMI Kepri Rizky Faisal dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, di Tumenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (2/3).
Pendiri BRD, Fhirly, menyatakan bahwa persiapan untuk kejuaraan ini melibatkan konsep yang berbeda, dengan harapan perubahan ini akan menjadi ciri khas di seri berikutnya.
“Alhamdulillah, segala persiapan ini kami lakukan dalam waktu kurang lebih satu bulan,” ujarnya.
Beliau juga berharap kehadiran event seperti ini dapat memberikan edukasi kepada pembalap lokal, membantu mereka meraih prestasi di tingkat nasional.
Seiring dengan itu, Fhirly mengekspresikan keinginan untuk memiliki sirkuit standar nasional di Batam, sebagai langkah positif untuk menumbuhkan lebih banyak atlet balap di daerah ini.
Sementara, Ketua KONI Kepri, Usep RS, memberikan apresiasi terhadap agenda ini, menyebutnya sebagai prestasi olahraga di Kepri, khususnya di bidang otomotif roda dua. Ia berharap pencapaian ini dapat membawa medali bagi Kepri dalam PON 2024.
Senada Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad juga menyambut baik agenda ini, menyatakan bahwa BRD merupakan ajang yang mengasah dan menjadi alat ukur bagi kemampuan atlet.
Semakin banyaknya event semacam ini diharapkan dapat membanggakan Batam dan Kepri, serta mengharumkan nama daerah ini di kancah nasional.
“Dengan diadakan kegiatan ini semakin banyak event dilakukan Insya Allah akan semakin mengasah kemampuan para atlet kita. Untuk menjadi atlet yang membanggakan. Harapannya ajang ini bisa semakin mengharumkan nama Batam, Kepri di kancah nasional dan mudah-mudahan juga akan membuat ini dapat menambah kapasitas jumlah atlet yang akan berkompetisi di level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Terkait dengan sirkuit, Amsakar Achmad menekankan pentingnya ketersediaan dan menjelaskan bahwa pengajuan sirkuit masih memungkinkan. Dengan syarat dan kewajiban tertentu, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan olahraga otomotif di Batam.
“Kalau ketersediaan sirkuit akan lebih baik. Para atlet bisa menyalurkan bakatnya,” pungkas Amsakar. (hbb)