KARIMUN, POSMETRO. CO: Jajaran TNI AL Lanal TBK berhasil menggagalkan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Illegal. 3 orang PMI pun berhasil diselamatkan, sementara tekong speedboat dan 2 abk nya berhasil kabur. Sebelum diamankan. Antara petugas dan pelaku sempat terjadi kejar-kejaran.
Kejadian terjadi pada Rabu (21/2/2024). Berawal dari informasi yang dihimpun sekitar pukul 22.00 WIB. Dimana Tim F1QR Lanal TBK mendapat informasi dari Jaring Agen adanya informasi PMI dari malaysia masuk ke Tanjung Balai Karimun.
Setelah mendapat informasi dari Agen tim Lanal TBK berangkat menuju sasaran dan melaksanakan patroli disekitar Perairan Pulau Dankan.
“Sekitar Pukul 22.45 WIB Tim mendapatkan siluet sebuah speed boat yang dicurigai melintas dari arah Malaysia menuju Pulau Dankan, mendapati kecurigaan itu selanjutkan tim melaksanakan pengejaran speed boat tersebut. Kejar-kejaran pun terjadi. Lebih kurang 1 Jam Selama pengejaran speed boat tersebut menuju ke arah Perairan Pulau Mantras hing akhirnya berhasil diamanten,” ucap Danlanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova yang dikonfirmasi melalui Pasi Intelnya Kapten Amir Mahmud, Senin (26/2).
Dilanjutkan, saat Tim Lanal TBK sempat kehilangan target, sekitar pukul 23.45 WIB Tim F1QR Lanal TBK dikarenakan speed boat yang dikejar oleh Tim melintas di sela-sela antar pulau yang tidak memungkinkan untuk dikejar.
“Kemudian sekitar Pukul 00.15 WIB Tim F1QR Lanal TBK kembali melaksanakan penyisiran disekitar Pulau Mantras. Dan akhirnya ditemukan kembali speed boat tsb terdampar dalam kondisi rusak dikarang tepi pantai Pulau Mantras. Dilokasi juga terdapat 3 orang yang merupakan PMI illegal, diantaranya 1 laki laki dan 2 Perempuan. Sementara 2 orang lainya melarikan diri 1 diantaranya merupakan tekong speed boat tersebut. Selanjutnyq dilaksanakan evakuasi terhadap 3 PMI Tersebut,” tambah Amir Mahmud.
Ketiga PMI tersebut akhirnya dibawa ke Mako Lanal TBK guna penyelidikan lebih lanjut. Dari tiga PMI Yang diselamatkan, Satu orang dalam keamanan tak sadar atau pingsan.
“Yang satu kita temui pingsan saat itu, dari tiga PMI itu dua memiliki Indentitas dan satu tidak diketahui, ketiganya yakni Sugiarti (42), searing wanta asal Grobokan. Kemudian N Engkar (57) Wanita, asal Karawang. Sementara satu orang laki-laki tidak ditemukan indetitas dań dałam keadaan pingsa. Saat ini masih kita lakukan pendalaman,” tegas Amir Mahmud.
Ketiga PMI Ini diduga buat akan dibawa ke Tanjungbalai Karimun dengan cara Illegal dari Malaysia. (Ria)