IBA Dukung Kemajuan Ekonomi Lewat Seminar Bersama Investor Thailand dan China

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Menyambut pembukaan lembaran baru 2024, IBA mengadakan seminar edukasi kepada muda mudi tentang pengembangan produk dimana tamu yang didatangkan merupakan investor dari Thailand
    yang telah sukses membangun kerajaan bisnisnya dan mempunyai franchise sebanyak 14000 outlet
    yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

    Mr.Ric Wu, investor asal Thailand yang mendirikan Join Mars, merupakan investor muda yang sukses, kedatangannya pada Jumat 19 Januari 2024 di hotel
    Asialink Batam, untuk memberikan inspirasi bagi pengusaha dan kaum muda mudi indonesia yg berkarya.

    Ric membagikan pengalaman bisnis dan perjalanannya menuju kesuksesan. Kedatangannya kali ini juga dengan tujuan memperbesar kerajaan bisnisnya dengan membuka jaringan bisnisnya di Indonesia dan memberikan peluang kepada siapapun yang berminat untuk bekerja sama.

    Produk dibawah naungan Mars antara lain Chaikamuk, Tsunami, semua bahan baku untuk produk merkmua tersendiri yang didistributorkan 3000 restoran dan 14.000 cabang minumannya tersendiri.

    Bersama dengan ini, pengusaha China yang bergerak di bidang infrastruktur juga meninjau lahan di
    batam yang dia nilai mempunyai potensi yang sangat bagus karena mendekati Singapore dan
    Malaysia, Boris Su adalah pengusaha sukses asal China dimana dia sangat antusias akan
    pembangunan di kota Batam dan letak geografisnya yang strategis.

    Rombongan investor datang bersama meninjau lahan daerah batam centre dan tanjung uncang,
    diantaranya juga termasuk seorang pengusaha bernama Wu Kun Mao asal China yang bergerak
    dibidang furniture selama 65 tahun.

    Wu yang merupakan expertise di dalam bidangnya mempunyai teknologi anti kebakaran yang di terapkan di furniture kayu buatan pabriknya sendiri yang dibawa ke Indonesia sebagai suatu bentuk kerja sama yang bisa membantu meningkatkan kualitas furniture dalam negri.

    Wu rencananya akan mencari partner untuk berkerja sama memperkenalkan produk dia yang sudah
    terkenal di daerah China sendiri.

    Ric Wu dan investor lainnya menyampaikan apresiasi kepada IBA dan mengucapkan terima kasih
    kepada Ketua Umum IBA, Shan Shan karena sudah mempermudah jalur komunikasi dan investasi
    mereka ke Indonesia.

    Dengan adanya IBA membantu tercapainya efisiensi dan peluang investasi di Indonesia yang lebih cepat dan aman. Dengan adanya kerjasama dengan APKASI dan BKPM, IBA dapat dengan lebih efektif membawa investasi ke Indonesia.

    Menurut Ketua Umum IBA, Shan Shan kalau agenda IBA di tahun 2024 ini selain membawa sebanyak banyaknya investor ke Indonesia juga ingin membawakan teknologi yang bisa membantu mengembangkan kualitas produk dalam negri Indonesia sehingga mempunyai daya saing di pasar internasional.

    “Semoga kedepannya investor bisa secara langsung bertemu dengan perwakilan daerah yang ada di Indonesia dalam ajang bisnis matching di kantor pusat investasi batam sehingga dapat mencapai pemerataan pembangunan,” harapnya.(cnk/*)