Sepanjang Tahun 2023 imigrasi Tolak 791 Orang Melintas di Pelabuhan Internasional Karimun

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Zulmanur Arif (tengah pegang Mic) bersama sejumlah pejabat Imigrasi lainnya saat jumpa pers terkait capaian kinerja Tahun 2023, Rabu (3/1).(foto-ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun menyatakan melakukan penolakan sebanyak 791 orang melintas melewati pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun. Total tersebut terdiri dari 773 merupakan warga negara Indonesia (WNI) Dan sisanya 18 warga negara asing (WNA).

    Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Zulmanur Arif dalam jumpa pers nya terkait capaian kinerja tahun 2023, Rabu (3/1) pagi.

    Zulmanur menegaskan 773 WNI yang ditolak merupakan warga yang akan berangkat ke luar negeri. Sementara 18 WNA merupakan warga asing yang akan masuk ke Karimun.

    “Penolakan WNI dilakukan atas dasar permasalahan administrasi keimigrasian yang terindentifikasi oleh petugas Imigrasi di pelabuhan selain itu juga terkait pengetatan atas intruksi Presiden dan Direkotrat jendral Keimigrasian terkait mendukung pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Sementara untuk WNA yang di tolak masuk ke Karimun didapati permasalahan administrasi dan permasalah sikap, dan ini ada kewenangan imigrasi untuk melakukan penolakan itu,” ucap Zulmanur Arif.

    Dalam rilis yang dipaparkan Zulmanur Arif dijelaskan total orang yang melintas baik datang maupun berangkat dalam tahun 2023 mencapai 474.470 orang. Dengan rincian kedatangan WNA yang melintas di Kabupaten Karimun sebanyak 50.381 orang. Sementara untuk keberangkatan mencapai 50.468 orang.

    “Sementara untuk WNI, total kedatangan mencapai 190.868 orang, sedang yang berangkat mencapai 182.753 orang,” tambah Zulmanur.

    Selain itu, Zulmanur juga menjelaskan total penyerapan anggaran DIPA selama tahun 2023 mencapai 99.45 persen. Dimana tercatat dari pagu awal Rp7.626.034,000,- terealisasi Rp7.583.844.729,-.

    “Sementara target penerimaan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) selama tahun 2023 Kantor Imigrasi berhasil mencapai angka 313.84 persen. Dimana dari target awal Rp3.368.967.999,- berhasil terealisasi Rp10.579.849.500,-,” papar Zulmanur.

    Sedangkan total penerbitan paspor selama tahun 2023 Kantor Imigrasi Karimun telah mengeluarkan 21.972 Paspor biasa 48 halaman dan 362 Paspor elektronik .

    Dalam kurun waktu 2023 juga Kantor Imigrasi Karimun menorehkan sejumlah penghargaan diantaranya Piagam penghargaan Predikit terbaik III atas capaian kinerja teknis Keimigrasian, Piagam penghargaan Prediket terbaik II capaian hasil Survey integritas, piagam penghargaan atas pelayanan yang diberikan ke masyarakat terkait penerbitan dokumen perjalanan luar negeri, dan piagam penghargaan karena telah berperan aktif dalam mendukung program P4GN.(ria)