Respon Cepat BU SPAM, Perbaikan Kebocoran Pipa Selesai Dalam Dua Jam

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam telah menyelesaikan penyambungan pipa yang bocor di depan Sukajadi, Kamis (21/12/2023). Perbaikan pipa itu selesai dalam waktu 2 jam setelah mendapatkan informasi adanya kebocoran pipa.

    Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano menjelaskan, BU-SPAM BP Batam mendapat informasi adanya kebocoran pipa ukuran 4 inch di depan Sukajadi pada pukul 16.30 WIB. Pipa tersebut, bocor akibat terkena alat berat yang tengah melakukan penggalian drainase.

    “Setelah mendapatkan informasi adanya kebocoran itu, saya langsung ke lokasi kejadian bersama tim dan pekerjaan selesai dalam waktu 2 jam,” ujarnya di lokasi kejadian.

    Ia menjelaskan, perbaikan itu selesai tepatnya pada pukul 18.30 WIB. Setelah dilakukan penyambungan kembali, aliran air kembali normal pada pukul 18.40 WIB.

    “Setelah selesai kemudian kita mengecek lagi dan alhamdulillah tidak ada kebocoran yang lainnya,” tuturnya.

    Ia menambahkan, akibat kebocoran pipa ini berdampak pada aliran air yang mengecil atau terhenti pada pelanggan di Central Sukajadi, Kepri Mall, Polresta Barelang, Anggrek Mas, Imperium dan sekitarnya.

    “Jadi saat perbaikan itu kita tidak melakukan penutupan valve secara penuh. Hanya ditutup setengah, jadi untuk normalisasinya tidak akan terlalu lama,” imbuhnya.**