Guntur Sakti: Banyaknya MICE di Batam, Tanda Bangkitnya Ekonomi di Kepri

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO: Kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Batam kembali mengeliat. Hal ini dibuktikan dengan mulai digelarnya sejumlah pertemuan di sejumlah hotel.

    Salah satunya pertemuan Kegiatan Indonesia Development Forum (IDF) yang digelar Senin (18/12/2023) di Radison Golf & Convention Center, Batam.

    Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Guntur Sakti menyambut baik pertemuan akbar tersebut. Hal itu menjadi tanda kembali bangkitnya perekonomian Kota Batam pada khususnya dan Kepulauan Riau pada umumnya. Dengan banyaknya aktivitas MICE di Kota Batam, maka akan memberikan dampak positif di Batam, termasuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Pelaksanaan IDF tahun 2023 mengangkat tema: Advancing Blue Economy Innovation and Collaboration. Dipilihnya Batam sebagai tuan rumah penyelenggaraan IDF, karena Batam sebagai penyumbang lebih dari 70 persen wisatawan Mancanegara di Kepulauan. Selain itu, Kepulauan adalah salah satu three Greater penyumbang kunjungan wisatawan Mancanegara setelah Bali dan DKI Jakarta.

    Alasan lainnya Batam didapuk sebagai destinasi wisata MICE di Kepulauan Riau adalah, karena Batam didukung oleh lebih dari 230-an hotel dan resort berbintang 3, 4, dan 5. Ditambah banyaknya pusat perbelanjaan menjadikan Batam sebagai salah satu kota tujuan untuk menggelar berbagai event atau pertemuan bertaraf nasional maupun internasional.

    Hasil Pelaksanaan Indonesia Development Forum (IDF) 2023:

    (1). Kegiatan Indonesia Development Forum (IDF) telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Dan penyelenggaraan puncak acara IDF 2023 dilaksanakan di Kota Batam.

    (2). Pelaksanaan IDF tahun 2023 mengangkat tema Advancing Blue Economy Innovation and Collaboration atau Ekonomi biru sangat potensial bagi pembangunan.

    (3). Hal ini didasarkan karena pada tahun 2023, Bappenas telah menyelesaikan Blue Economy Contract dan pengusulan Blue Economy Roadmap.

    (4). Ekonomi Biru sangat potensial bagi pembangunan, sejalan dengan target transformasi ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 bertema Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, serta dokumen Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia.

    (5). Road to IDF menjadi sarana untuk menjaring aspirasi, membangun inovasi, dan kolaborasi aksi untuk menemukan solusi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

    (6). Optimalisasi Blue Economy diharapkan berkontribusi konkret, dimana salah satunya adalah hilirisasi sumber daya laut berkelanjutan dan inklusif.

    (7). Kepulauan Riau direncanakan akan menjadi Hub Ekonomi Biru bagian Barat Indonesia.

    (8). Pelaksanaan acara puncak IDF 2023 di Kota Batam akan menjadi trigger untuk semakin meningkatkan angka kunjungan wisatawan Mancanegara dan pergerakan Wisatawan Nusantara di Batam pada khususnya dan Kepulauan Riau pada umumnya.

    (9). Dijadikannya Kota Batam sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara puncak IDF 2023 menjadi bukti jika Kota Batam memiliki sarana dan prasarana pendukung sebagai destinasi unggulan wisata MICE di Indonesia. Karena Batam ditunjang oleh infrastruktur modern dan memiliki lebih dari 230 hotel dan resort baik bintang 3, 4 dan 5.

    (10. Alasan lainnya Batam sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara puncak IDF 2023 adalah karena Batam sebagai penyumbang lebih dari 70 persen wisatawan Mancanegara di Kepulauan. Selain itu, Kepulauan adalah salah satu three Greater penyumbang kunjungan wisatawan Mancanegara setelah Bali dan DKI Jakarta.***