Ahli Pers Dewan Pers Saibansah Mencalonkan Diri Jadi Ketua PWI Kepri

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...
    spot_img

    Share

    Ahli Pers Dewan Pers Saibansah Dardani bersama dengan Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rayayu saat pelatihan dan penyegaran Ahli Pers di Makassar Sulawesi Selatan. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

    TANJUNGPINANG, PM: Wartawan senior yang juga ahli pers Dewan Pers, Saibansah Dardani menyatakan kesiapannya menjadi calon Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Kepri periode 2023-2028 pada Konferprov (Konferensi Provinsi) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri) 15 Desember 2023 mendatang di Batam.

    Sekretaris PWI Provinsi Kepri periode 2004-2019 yang akrab disapa Cak Iban itu mengusung visi, “Bersama Mengembalikan PWI Kepri Menjadi Organisasi Profesi yang Kompeten dan Profesional”. Menurutnya, visi tersebut sejalan dengan visi dan misi pengurus PWI Pusat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hendry Ch Bangun yang ingin mengembalikan PWI menjadi organisasi profesi yang fokus pada pendidikan dan meningkatkan profesionalisme anggotanya.

    “Selaras dengan komitmen Ketua Umum PWI Pusat, bang Hedry Ch Bangun, jika dipercaya saya akan mengembalikan PWI Kepri menjadi organisasi profesi yang juga fokus pada kegiatan pendidikan dan meningkatkan profesionalisme anggotanya,” ujar Cak Iban yang juga Pemimpin Redaksi BATAMTODAY.COM dan Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM itu di Tanjungpinang, Rabu (6/12/2023).

    Dalam menjalankan roda organisasi PWI Provinsi Kepri periode 2004-2019 nanti, Cak Iban akan berpasangan dengan wartawan senior Tanjungpinang, Nizamul Akhyar sebagai calon Sekretaris PWI Kepri. Cak Iban pernah menjadi satu tim dengan pria yang biasa disapa Moel Akhyar itu sebagai Wakil Sekretaris PWI Provinsi Kepri periode 2004-2019.

    “Saya percaya Tuk Moel akan dapat bersama-sama dengan para pengurus dan anggota Provinsi Kepri mengembalikan roda organisasi PWI Kepri ini on the track-nya,” ungkap Cak Iban.

    Tahun ini, perjalanan karir jurnalistik Cak Iban sudah menginjak 30 tahun terus menerus. Mengawali karir jurnalistiknya di Harian Riau Pos Pekanbaru Riau, sejak 1991 sampai 1997. Sebelum kemudian melanjutkan karirnya di Majalah Warta Ekonomi Jakarta pada 1997 sampai 1998. Kemudian, bergabung dengan Majalah Kapital Jakarta pada 1998 sampai 2002.

    Dari Jakarta, pada tahun 2002 Cak Iban hijrah ke Batam dan menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Harian Lantang pada 2002 sampai 2004. Sebelum kemudian bergabung di Majalah Ekonomi dan Bisnis PILARS Jakarta tahun 2004-2005. Lalu, pada 2006 -2014 berkarir di Harian Ekonomi Neraca Jakarta.

    Ketika dunia pers dunia dan Indonesia mulai bergeser ke platform digital, penguji UKW (Uji Kompetensi Wartawan) itu berlabuh ke BATAMTODAY.COM pada tahun 2014 sampai hari ini. “Alhamdulillah, pada 17 Agustus 2022 lalu, saya kembali mendirikan media berplatform digital, Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM,” tambah Cak Iban.

    Sampai hari ini, Cak Iban sudah menulis lebih dari 10 judul buku. Di antaranya, “Border Wacthdog – Catatan Jurnalistik karya Saibansah Dardani”. Buku ini berisi pengantar dari Pengamat Militer dan Intelijen Indonesia Dr. Connie Rahakundini Bakrie.

    Lalu, buku berjudul “Tol Laut dari Natuna ke Papua”, “Pahlawan di Jalur Tikus Kepri Catatan Jurnalistik Batamtoday.com”, kumpulan cerita pendek “Rumah Kelamin, menjadi salah satu penulis buku “EXTRAORDINARY MARGIONO:
    WARTAWAN CERDIK & DALANG NYENTRIK”, menjadi salah satu penulis buku “AZYUMARDI AZRA Sang Intelektual Organik yang Rendah Hati”, menjadi salah satu penulis buku “Membaca Sani” dan “Kyai Haji Idris Jauhari, Pendiri Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura”. Serta, masih ada beberapa judul buku lagi.(hda)