SERASAN, kawasan bagian dari Natuna. Ini merupkan salah satu dari kecamatan di Natuna yang mesti diperhitungkan untuk menjadi tujuan wisata. Pulau ini memiliki banyak pantai yang bisa dipilih dan dikunjungi oleh wisatawan. Serasan memiliki lebih dari lima pantai yang siap untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro, Serasan masuk dalam kawasan strategis wisata Provinsi Kepri. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.
Menurut Afitri, Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dinas Pariwisata Kepri, terus berupaya melakukan segala cara untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kepri.
Salah satunya, dengan menetapkan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di 7 kabupaten/ kota di Provinsi Kepri.
“Berdasarkan SK Gubernur, sebenarnya kita lebih fokus menggaet wisatawan luar negeri. Tapi, bukan berarti kita nggak fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatan domestik. Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Menurut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memiliki punya strategi untuk Kepri konsentrasi luxurius tourism. Menampilkan daya tarik wisata untuk kelas menengah ke atas agar lebih banyak mendatangkan keuntungan buat Kepri.
Nah, Serasan sangatlah layak masuk dalam daftar kawsan wisata yang diekomendasikan seperti dalam SK Gubernur tersebut. Di kawasan ini, banyak sekali ditemukan pantai denagn panorama yang menakjubkan. Di antaranya Pantai tersebut yakni Pantai Resan, Pantai Tarum, Pantai Jodoh, Pantai Sempadi, dan Pantai Sisi. Dari kelima pantai tersebut, Pantai Sisi lebih terkenal dibandingkan dengan pantai lainnya. Pantai ini memiliki air laut yang jernih dengan pasir putih.
Pantai Sisi terletak ada bagian utara, pulau Natuna berbatasan langsung dengan Kamboja dan Vietnam. Sementara di bagian selatan berbatasan dengan Jambi dan Sumatera Selatan.
Kemudian, di barat, bersebelahan dengan Malaysia dan Singapura dan terakhir, di area timur berdekatan sekaligus berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat dan juga Malaysia Timur.
Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir putihnya yang luas dan bersih, bahkan panjangnya mencapai 7 kilometer. Itu pun belum termasuk dengan daratan yang juga amat sangat luas sepanjang bentangan pantai.
Bagi nelayan, pantai ini digunakan sebagai tempat persinggahan. Selain itu wisata lautnya juga tak kalah menarik untuk dinikmati oleh wisatawan.
Bagi pecinta bawah air maka wisatawan pantai Sisi merupakan lokasi untuk melakukan snorkeling di sekitar pantai. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat penyu yang ada di pulau.
Pantai Sisi ini pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai alami terbaik di dunia atau juga disebut dengan “Best Undiscovered Beach” versi Majalah Islands yang terbit pada edisi September 2006.
Selain pantai yang menjadi daya tarik wisatawan, kerajian khas dari Pulau Sersan juga tak kalah mengambil perhatian wisatawan yang berkunjung.
Kerajinan tikar merupakan kerajinan khas dari pulau yang sudah dilakukan secara turun temurun. Hasil dari kerajinan yang paling terkenal adalah, tikar pandan dengan motif rabun 13 bunga cengkeh.
Pemerintah daerah terus mendorong agar pariwisata di kawasan tersebut terus berkembang dan terkenal hingga menjadi daya tarik wisata.
Untuk menuju Pulau Serasan setiap wisatawan harus menggunakan kapal karena jalur yang akan dilewati adalah jalur laut.
Jika bertolak dari Batam, wisatawan dapat menggunakan pesawat. Tetapi tetap saja akan berakhir dengan menggunakan kapal untuk sampai di Pulau Serasan.
Dari Ibu Kota Natuna dapat ditempuh dengan menggunakan kapal pelni KM. Bukit Raya. Sedangkan dari Pelabuhan Penagi, dapat menggunakan Kapal Perintis dan Kapal RoRo KMP. Bahtera Nusantara 01 dengan waktu pelayaran 10 hingga 12 jam.
Untuk wisatawan dari luar yang akan berkunjung, tidak perlu bingung dari mana jalur akan ditempuh. Untuk wisatawan dari luar akan sangat cepat jika melewati Kalimantan Barat, dan Sematan di Malaysia Timur. Berangkat dari Pontianak dapat ditempuh menggunakan kapal.(zam/aiq)