JAKARTA, PM: Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Investment Forum 2023 yang digelar pada Sabtu (2/9) di Hotel Sultan, Jakarta. Hadir dalam forum ini para pebisnis, pejabat pemerintah serta pemangku kepentingan dari seluruh kawasan Asia Tenggara.
“Tujuannya untuk membahas potensi investasi dan perdagangan di kawasan ASEAN yang kian berkembang,” ujar Shan – Shan, perwakilan dari International Business Association (IBA) Indonesia dalam siaran persnya.
Shan Shan senang dalam acara Gala Dinner berkesempatan bertatap muka langsung dengan Bahlil Lahadalia, Arsjad Rasjid dan juga para investor dari berbagai negara. Dalam acara sesi ramah tamah tersebut, para tamu juga mengenakan batik.
Menurutnya, ini suatu kehormatan buat IBA dapat berpartisipasi dalam acara ASEAN Investment Forum 2023. “Semoga forum investasi yang pertama kali diadakan di Indonesia ini dapat membuka lebih banyak kesempatan untuk memperkenalkan potensi masing-masing negara untuk berinvestasi,” harap Shan Shan.
ASEAN Investment Forum 2023 adalah platform yang dirancang untuk menampilkan proyek investasi andalan negara-negara ASEAN kepada investor internasional dan regional.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid, menekankan pentingnya kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menciptakan kemakmuran bersama.
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, ASEAN harus menyadari kekuatan dan potensi investasi yang dimiliki untuk semakin memantapkan posisi ASEAN sebagai surga investasi global,” kata Arsjad.
Arsjad menekankan bahwa ASEAN telah mencapai pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, karena ada nya investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) yang meningkat pesat.
“Selain potensi investasi, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan berupa sumber daya energi alam yang besar, untuk memenuhi permintaan energi global,” tambah Arsjad.
Dalam kehadiran IBA di acara ini juga diharapkan agar pihaknya dapat fokus kedepan untuk mendatangkan para investor khusus nya dalam pertanian, ekonomi digital, kesehatan, kendaraan listrik, pasar karbon, dan sistem pembayaran regional agar dapat mengunjungi Indonesia untuk menangkap potensi investasi.
Sementara, Menteri Investasi yang juga Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia saat meresmikan ASEAN Investment Forum 2023, menyampaikan di tengah kondisi dunia yang tidak dalam keadaan baik-baik saja akibat ketegangan geopolitik dan perubahan iklim, ASEAN menjadi harapan dalam memajukan perekonomian global.
Forum investasi ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh kawasan ASEAN. ASEAN Investment Forum 2023 adalah langkah nyata dalam membangun masa depan bersama yang lebih cerah di kawasan Asia Tenggara.(cnk)