BATAM, PM: Novi, kecil hatinya. Tak bisa pulang dengan biasanya sore itu. Sebab, sepeda motor Honda BeAt kesayangannya “dipinjam” oleh maling.
Bahkan, usai kejadian, Novi hanya gigit jari melihat dari kejauhan detik-detik bebek metiknya dibawa kabur pencuri lewat rekaman kamera closed circuit television (CCTV) dekat gedung DPRD Kota Batam, Jumat (30/12).
Kejadiannya siang, sekitar pukul 12.23 WIB, tepatnya saat umat muslim sedang melaksanakan salat Jumat. Pelakunya, dari rekaman CCTV itu disebut-sebut masih muda atau remaja dan lebih dari satu orang. Lalu masuk ke area parkiran DPRD Batam dengan ligat membobol stang motor dan membawanya kabur.
Wanita yang kesehariannya bekerja di DPRD Kota Batam tersebut merugi. Kasusnya kini sedang ditangani oleh Polsek Batamkota. Menurut Kanit Reskrim Polsek Batamkota, Ipda Yuda, pihaknya sudah menerima LP (laporan polisi) kehilangan sepeda motor tersebut. Polisi masih mencari petunjuk dari rekaman kamera CCTV dan keterangan saksi-saksi. “Saat ini masih kita selidiki,” kata Yuda dikonfirmasi POSMETRO, Sabtu (31/12).
Ia mengakui, wilayah hukum Batamkota juga rawan terjadi tindak pidana curanmor.
Terlebih memasuki perayaan tahun baru ini. Untuk itu, demi meminimalisir curanmor, tak bosan-bosan ia mengajak masyarakat atau pengendara motor agar lebih waspada dengan mengunci ganda kendaraan bermotornya.
Terutama yang memarkirkan kendaraan roda dua di alun-alun Dataran Engku Putri. Sebab, selain pengawasan dari instansi terkait, kamera CCTV juga minim di lokasi yang rawan terjadinya tindak pidana atau kejahatan.
Pihaknya berharap kepada Pemko Batam menambah CCTV pada titik-titik yang rawan terjadi tindak pidana sehingga bisa mempermudah kerja kepolisian.(cnk)