KEPRI, PM: Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Ririn Warsiti mengajak aktifis mahasiswa untuk mengasah kemampuan lobi. Hal ini dianggap penting untuk mewujudkan cita-cita.
“Kalau adek-adek mahasiswa misalnya tengah mengupayakan sebuah gagasan diterima oleh pemerintah, lobi bisa jadi senjata ampuh agar gagasan itu diterima, begitu juga sebaliknya,” ujarnya sat menjadi pemateri Sekolah Kader Korps Putri (Korpri) Pengurus Koordinator CAbang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Riau-Kepri di Batam, awal November 2022 lalu.
Ririn menyatakan, salah satu langkah terpenting dalam meningkatkan kemampuan lobi, para aktifis pergerakan mahasiswa mesti membina jaringan kepada seluruh stakeholder atau pemangku kebijakan yang merupakan kelompok yang paling berpengaruh dalam memutuskan sebuah kebijakan.
Selain jaringan, menurut Ririn, aktifis juga benar-benar menguasai gagasan yang akan disampaikan.
“Artinya kita punya bahan dan tawaran gagasan kepada mereka. Sehingga upaya lobi bisa berdampak positif,” ujarnya menegaskan.
Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kepri ini pun mengapresiasi penyelenggaraan sekolah kader Korps Putri PKC PMII, Riau-Kepri.
Ririn berharap dari sekolah ini lahir para perempuan politik yang jago lobi dan nantinya bisa memperjuangkan hak-hak dasar perempuan dan keseteraan gender secara kongkrit.
Tak kalah penting juga Ririn Warsiti menanti kehadiran aktifis Korps Putri PMII menjadi politisi-politisi muda yang tampil berjuang di balik meja perlement bukan cuma hanya di jalanan. (*)