POSMETRO.CO Metro Kepri

Peserta Vaksin di Sagulung Nyaris Baku Hantam

BATAM, POSMETRO.CO : Vaksinasi ketiga (booster) diadakan di lapangan SP Plaza, Kecamatan Sagulung, Kamis(3/11) pagi.

Ribuan masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi, namun petugas harus membubarkan masyarakat karena jumlahnya terlalu banyak.

“Kuota yang tersedia hanya untuk 200 peserta, namun yang datang sampai ribuan,” kata Josua Sibarani, peserta vaksin.

Josua Sibarani mengatakan, ia tiba di lokasi sekitar pukul 09:00 WIB. Namun saat itu, ia sudah melihat kerumunan massa yang ingin vaksin. Bahkan ia sempat mengantri di area lapangan futsal SP Plaza.

“Awalnya masih bisa dihendle petugas, semua masih berjalan normal, petugas Satpol-PP pun berjaga di area lokasi,” ungkapnya.

Melihat kerumunan tersebut, petugas tidak sampai hati lataran ada ibu ibu yang bawa anak, mereka berdesak desakan. Lalu petugas memilih peserta yang diprioritaskan dari atas panggung yang tak jauh dari area pendaftaran.

“Petugas mendahulukan ibu ibu yang bawa anak, sebab sudah berdesak desakan,” tuturnya.

Hal ini pun mengundang perhatian peserta yang sudah antri. Lantas mereka (warga yang sudah antri) langsung mendatangi panggung, supaya secepatnya mendapatkan vaksin.

“Semua langsung berhamburan. Bahkan susasan tidak bisa dikendalikan lagi. Melihat hal itu, petugas langsung memburkan peserta,” tuturnya.

Lantas warga yang tidak terima langsung berteriak. Namun perlahan mereka berjalan menuju parkiran bermaksud mau pulang

“Ada peserta yang menyarakan kalau kuotanya 200 an, ngapain harus dilanjutkan, nanti banyak yang sakit hati hingga keributan terjadi, makanya langsung dibubarkan petugas,” tutupnya.

Nah, sewaktu hendak bubar, sesama pengendara nyaris adu jotos. Hal tersebut karena masih banyak kerumunan warga. Padahal kendaraan yang hendak keluar harus tersendat, hingga bersenggolan dengan pemotor lainnya.

“Ooii,,,, oiii, sabar lah dikit,” teriak warga.

Pemotor yang tersenggol tadi tidak terima. Ia memukul kaca spion mobil. Begitu juga dengan pemilik mobil, ia sempat emosi. Tapi berkat kesiagaan petugas, pengendara yang hendak adu jotos akhirnya dibubarkan.

“Tak bisa ditertibkan warganya, makanya dibubarkan saja. Besok masih ada vaksin, mudah mudahan tidak seperti ini lagi,”ucap seorang petugas di sana. (jho)