BI Kepri Buka Penukaran Uang di Pelabuhan Domestik Punggur-Sekupang

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Musni Hardi K Atmaja, saat bincang sore dengan media di Labers Coffee, Batamcentre, Kamis (21/4).

    BATAM, POSMETRO.CO: Untuk memudahkan warga Batam di saat mudik, Bank Indonesia Kepulauan Riau membuka layanan penukaran uang di pelabuhan domestik Punggur dan Sekupang, dari tanggal 25 hingga 27 April.

    “Jadi yang mudik melalui pelabuhan domestik Punggur dan Sekupang bisa melakukan penukaran uang di sana,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Musni Hardi K Atmaja, saat bincang sore dengan media di Labers Coffee, Batamcentre, Kamis (21/4) sore

    Selain itu, penukaran uang juga bisa dibuka di kawasan Habourbay, Batuampar dari tanggal 27 hingga 28 April, dengan menggunakan mobil kas keliling. Musni mengatakan, khusus untuk Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijiriah, BI Kepri telah menyediakan
    uang tunai sebesar Rp2,11 triliun. Angka ini meningkat 14,67 persen jika dibandingkan dari tahun sebelumnya Rp1,84 triliun.

    BI Kepri juga melayani penukaran uang rupiah baik melalui kantor
    cabang perbankan, kas titipan Bank Indonesia, maupun mobil Kas Keliling.
    Bank Indonesia membuka 152 titik layanan penukaran yang tersebar di
    Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, hingga Natuna.

    “Masyarakat dapat memanfaatkan layanan Kas Keliling Bank Indonesia setiap hari. Di mana, dari 80 orang mulai tanggal 7 April lalu sampai dengan 29 April, harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada sehari sebelumnya. Melalui aplikasi Pintar BI yang dapat diakses secara online,” kata Musni.

    Bebernya, untuk realisasi outflow uang tunai sampai 20 April, sudah mencapai sebesar Rp866,95 miliar dari perbankan atau sebesar 41,09 persen dari estimasi sebesar Rp2,11 triliun.

    Namun, untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai pada libur lebaran, pihaknya telah
    mengimbau perbankan untuk menghitung kebutuhan uang tunai untuk pengisian mesin ATM dan memastikan ketersediaan uang di seluruh mesin ATM selama masa libur cuti bersama.

    “Jadi masyarakat dipersilahkan memanfaatkan layanan yang telah disediakan. Kami memastikan selama Ramadan dan lebaran kebutuhan uang dipastikan aman,” ucapnya tegas.

    Bersinergi dengan perbankan, BI berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup. Pecahan yang sesuai dan kualitas yang layak edar khususnya selama periode Ramadan dan Idul Fitri.

    Katanya, masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 4 hingga 29 April, di mana detail titik lokasi dapat dilihat pada http://tiny.cc/penukaranRamadhan.

    Selanjutnya untuk penukaran uang di wilayah 3T (terpencil, terluar, dan terdepan) akan dilayani oleh kantor cabang Bank yang berada pada lokasi tersebut. Untuk menghindari konsentrasi kepada sekelompok orang tertentu atau para pihak yang melakukan jasa penukaran uang, layanan penukaran uang per orang dibatasi.

    Maksimal Rp3,8 juta dengan rincian pecahan Rp20.000 sampai dengan Rp1.000 setiap pak. Dengan rincian pecahan 20.000 = 2juta,10.000= 1juta, 5.000 = 500 ribu, 2.000 = 200 ribu, dan 1.000 = 100ribu

    Sementara jumlah penukar setiap hari diserahkan kepada kemampuan masing-masing bank dalam melayani nasabah atau masyarakat penukar. (hbb)