Bertemu Wamendag RI, Gubernur Bahas Pembangunan Pasar Ikan Anambas

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    KEPRI, POSMETRO.CO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad begitu serius untuk memastikan pembangunan  Pasar Loka dan Pasar Ikan di Kepulauan Anambas bisa dilaksanakan pemerintah pusat. Dirinya membawa langsung Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris menemui Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga di Jakarta, Rabu (5/4).

    “Saya dan pak Abdul Haris menyampaikan secara langsung surat permohonan kami untuk pembangunan pasar di Anambas, supaya pemerintah pusat tau kalau kami pemda sangat serius menginginkan adanya pembangunan infrastruktur di Anambas,” ujar Gubernur Ansar.

    Keseriusan Pemprov Kepri dan Pemkab Kepulauan Anambas untuk pembangunan pasar ikan ini bukan tanpa sebab, potensi perikanan di Anambas yang memiliki bentang laut lepas dan dekat dengan Laut Cina Selatan sangat masif.

    Melansir data dari BPS, produksi perikanan tangkap menurut jenis komoditi di Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2021 mencapai 21.110 ton dengan akumulasi nilai sekitar Rp470 miliar.

    Karena itulah pembangunan pasar ikan di Anambas diyakini Gubernur Ansar akan semakin mengangkat nilai ekonomi perikanan dengan semakin lengkapnya infrastruktur pendukung.

    “Kita memproyeksikan Anambas bisa menjadi lumbung ikan di bagian barat Indonesia karena memang potensi perikanan sangat masif apabila dimaksimalkan secara serius,” katanya.

    Tidak hanya kepada Menteri Perdagangan, surat yang dibawa Gubernur Ansar dan Abdul Haris juga ditujukan masing-masing pada Menteri PUPR dan Kepala Bappenas.(***)