
BATAM, POSMETRO.CO : Vaksin booster (penguat) hanya diprioritaskan bagi usia 18 tahun ke atas.
Saat ini pemerintah belum menetapkan kebijakan bagi anak-anak usia 6-17 tahun, untuk dapat vaksin Covid-19 ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi mengaku, saat ini Batam masih menargetkan vaksin booster untuk warga berusia 18 tahun ke atas. Sementara, anak usia 6-17 belum ditetapkan.
“Kalau usia 6-17 tahun, belum. Tapi ada kemungkinan pasti akan booster. Kita tunggu aturannya, kita selalu siap,” kata Didi, Selasa (5/4).
Bahkan, tegas Didi, selama bulan puasa pelaksanaan vaksinasi tetap digelar disejumlah tempat. Hal ini dikarenakan antusias masyarakat, sebagai syarat melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik.
Didi menuturkan masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas, supaya penting mendapatkan vaksin booster.
Upaya ini penting dilakukan sebagai langkah perlindungan diri bagi penyebaran Covid-19, dan diingatkan tetap mematuhi protok kesehatan.
“Saat ini sasaran kita 18 tahun ke atas. Mereka yang belum vaksin1, 2, dan booster,” jelas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam itu.
Sebut Didi, Pemko Batam melalui Dinkes menggelar vaksinasi massal dosis 1,2, dan booster di sejumlah lokasi. Seperti di Grand Batam Mall, dibuka Senin-Minggu, pukul 10.00-15.00 WIB. Kemudian, Mall Botania Dua, Senin-Minggu, pukul 09.00-14.00 WIB. Berikutnya, di titik lain, tanggal 9 April di Cafe Puas Hati di One Mall Batam.
Dengan memenuhi syarat tidak sedang demam, batuk, dan pilek. Membawa KTP/KK, untuk vaksin anak usia 6-11 tahun. Untuk vaksin booster 18 tahun ke atas dengan jarak minimal 3 bulan sejak menerima dosis kedua.
“Kita imbau masyarakat untuk segera vaksin Covid-19. Karena vaksin ini syarat untuk mudik juga,” jelas Didi.
Berdasarkan, capaian vaksinasi Kota Batam bersumber dari data KPCPEN, Senin (4/4) kemarin. Realisasi vaksinasi usia Dewasa (>18 tahun), dosis 1, 815,333 orang atau 103.28 persen dan dosis 2 sekitar 708,306 orang atau 89.72 persen. Dengan sasaran vaksinasi dewasa 789, 451 orang.
Sementara, vaksinasi remaja 12-17 tahun, untuk dosis 1 ada 125,531 orang atau 106.50 persen dan dosis 2 sedikitnya 111,645 orang atau 94.72 persen dari jumlah sasaran vaksinasi siswa atau pelajar sebanyak 117, 866 orang.
Berikutnya, vaksinasi anak 6-11 tahun, untuk dosis 1 sebanyak 116,579 orang atau 87. 62 persen sedangkan dosis 2 ada 93,285 orang atau 70.11 persen. Sasaran vaksinasi anak-anak 133,051 orang. Sementara, capaian booster sebanyak 295,260 orang atau 37.40 persen. Dengan sasaran vaksin ketiga sebanyak 789,451 orang. (hbb)