Saat Kampung Saka Kempa, Dusun II Mahligai, Desa Sungai Ulu Terang Benderang

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda saat peresmian penggunaan listrik perdana bagi Masyarakat Kampung Saka Kempa, Dusun II Mahligai, Desa Sungai Ulu.

    NATUNA, POSMETRO.CO : PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ranai, terus berusaha memenuhi rasio penerangan hingga ke desa-desa seluruh Kabupaten Natuna, hingga 100 persen. Termasuk desa di ujung wilayah-wilayah terpelosok dan terpencil.

    “Upaya ini untuk memperluas akses penyediaan listrik ke masyarakat khususnya di daerah, terus dilakukan oleh Pemerintah,” ungkap Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda saat peresmian penggunaan listrik perdana bagi Masyarakat Kampung Saka Kempa, Dusun II Mahligai, Desa Sungai Ulu, Kabupaten Natuna, Kamis (31/3).

    Rodhial Huda mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Kampung Saka Kempa atas penyalaan listrik desa tersebut. Namun ia juga berpesan agar masyarakat untuk memanfaatkan listrik tidak secara berlebihan.

    “Gunakan sebaik-baiknya dan sehemat-hematnya, demi kelangsungan sumber daya listrik yang berkelanjutan,” ucap Rodhial Huda.

    Rodhial Huda menambahkan bahwa perekonomian Kabupaten Natuna sekarang ini dalam masa sulit, namun tak harus menyerah dengan keadaan.

    “Dengan keadaan sekarang ini, harusnya membuat kita semua menjadi lebih kuat dalam mengahadapi tantangan kehidupan,” kata Rodhial Huda.

    Sementara itu, Manager PLN ULP Ranai, Boni Sofianto menyampaikan PLN Ranai membangun sekitar 3,2 km jaringan rendah untuk Desa Sungai Ulu, khususnya untuk Kampung Saka Kempa.

    Meski agak terlambat ujar Boni Sofianto, tetapi sudah bisa menyelesaikan jaringan listrik untuk kampung Saka Kempa, Dusun II Desa Sungai Ulu.

    “Sebenarnya memang terjadi keterlambatan untuk Kampung Saka Kempa, dimana harusnya di tahun 2021 tapi baru terealisasi 2022,” ujar Boni Sofianto.

    Boni Sofianto menyampaikan kepada masyarakat Kampung Saka Kempa, agar dalam pemakaian listrik masyarakat diminta untuk hemat dan bijak.

    “Pergunakan listrik ini sesuai kebutuhan, matikan lampu serta peralatan yang tidak digunakan agar listrik lebih hemat. Jika ada kendala jangan sungkan untuk sampaikan kepada kami pihak PLN, karena disini kami selalu siap siaga selama 24 jam,” kata Boni Sofianto lagi.

    Di acara yang sama, Camat bunguran Timur, Hamid Asnan mewakili masyarakat Kampung Saka Kempa menyampaikan ucapan terima kasih, atas dedikasi pemerintah kabupaten Natuna maupun pihak PLN dalam memperjuangkan listrik di Kampung mereka.

    “Tentunya dengan hadirnya PLN ini pasti memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kampung Saka Kempa, juga pastinya lebih menghemat pengeluaran masyarakat yang selama ini harus menggunakan mesin genset untuk penerangan,” ucap Hamid Asnan.

    Lanjut Hamid, selama berpuluh-puluh tahun masyarakat Kampung Saka Kempa belum merasakan tersentuhnya PLN, tentu ini sangat miris.

    Namun ia berharap masyarakat tidak berkecil hati, karena bagaimanapun pemerintah pasti akan berbuat yang terbaik untuk masyarakatnya.

    “Apa yang terjadi hari ini wajib kita syukuri, semoga ini menjadi awal yang baik untuk kampung Saka Kempa,” sebut Hamid Asnan.

    Hadir dalam acara, Kepala Desa Sungai Ulu, Hermanto, tokoh keagamaan, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat kampung Saka Kempa.

    Acara juga di isi dengan penyerahan santunan kepada 17 orang anak yatim dari yayasan pembinaan umat anak yatim Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. (maz)Â