Sepakat Sweeping THM, Supaya Adil

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...
    spot_img

    Share

    Bachrum Efendy.(Foto-ist)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Keseriusan mereka yang menyatakan sebagai para penyelenggara lapak kaki lima Ramadhan tak gentar menanggapi Keputusan yang dibuat pemerintah daerah terkait tidak mengizinka pasar Ramadhan dalam sekala besae bukan main-main. Bahkan mereka sudah komit jika tetap tidak dibolehkan. Maka aksi sweeping akan mereka gelar.

    Hal ini disampaikan Kuasa Hukum Penyelenggara Lapak Ramadhan depan Pasar Puan Maimun, Bachrum Efendy ia pun memastikan keseriusan niat ini. Ia menegaskan untuk menegakan keadilan tentu harus dilakukan aksi seperti ini.

    “Kami udah komit jika keputusan tak berpihak ke masyarakat kecil ini, kami akan melakukan sweeping ke sejumlah tempat terutama THM, kalau mau betul-betul adil. Mereka tutup juga, karena izin keramaiannya juga tidak ada,” tegasnya.

    Kesepakatan ini juga sudah menjadi alternatif mereka untuk memperjuangkan hak masyarakat kecil. Agar terasa adil.

    “Jangan hanya berpihak ke pengusaha saja. Ini mau lebaran. Masyarakat juga butuh penghasilan untuk itu, kalau juga dibatasi apa masyarakat disuruh minta-minta untuk ini,” tambahnya.

    Ia pun menpertanyakan kalau memang selama Ramadhan semua dibatasi, untuk apa masyarakat diminta Vaksin 2, 3 hingga Boster.

    BACA : Bazar Ramadhan Tak Diizinkan, Penyelenggara Lapak Pedagang Melawan ?

    Tak hanya itu saja, kalau memang Ramadhan sebagai satu jalan untuk beribadah. Iya pun mengusulkan agar masyarakat kecil semua diajak untuk beribadah bersama.

    “Untuk apa vaksin 1, 2 sampai Boster kalau toh tetap tak boleh, kalau memang Ramadhan kita disuruh beribadah, ayok kita tutup THM satu bulan Full jangan pakai 3-3-2. Ayok pemerintah ajak masyarakat kecil neh Safari Ramadhan bersama. Pemerintah sediakan sarananya, ajak kami safari ramai-ramai,” ucapnya sambil tersenyum kecil.

    Untuk itu ia meminta Bupati untuk meralat pernyataannya agar tetap mengizinkan kegiatan ini. Berharap pemerintah dalam mengambil kebijakan, memutuskan peraturan dengan tetap berpihak ke masyarakat kecil.(ria)