Peran Fundamental Developer dan Edukasi Investor Kripto

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    INDUSTRI kripto saat ini terus  mengalami perkembangan di berbagai negara. Teknologi Blockchain telah merubah berbagai sektor industri, Kripto menjadi nilai tukar alternatif, yang memberikan manfaat bagi beberapa industri di dunia digital serta membentuk ekosistemnya sendiri.

    Kripto atau cryptocurrency sebagai aset baru, memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri. Investor khususnya pemula perlu memperhatikan beberapa faktor fundamental, yang ada dianalisis sebelum membeli sebuah koin.

    Dibanding instrumen investasi lainnya, aset kripto terbilang memiliki volatilitas yang tinggi. Harga aspet kripto memang ditentukan 100 persen dari pasar yang naik turunnya begitu cepat.

    Meski demikian, para investor khususnya pemula bisa memilih aset mana yang harus dibeli melalui analisis fundamental crypto.

    Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, tidak luput dari perkembangan teknologi Blockchain dengan kemunculan berbagai inovasinya seperti DeFi, Web3, NFT, Metaverse serta DAO.

    Salmonchain (SUI) merupakan salah satu pioner dalam DeFi Blockchain, yang dikembangkan dan diciptakan oleh Developer Blockchain Lokal Indonesia.

    Kehadiran Salmonchain dari sebuah komunitas, memberikan angin segar dan rasa percaya diri dengan memasuki industri teknologi Blockchain dan Kripto di Indonesia.

    Beberapa tenaga ahli yang dimiliki SUI bukan hanya Developer Blockchain. Konsultan tokenomic, bisnis, komunitas, marketing serta hukum merupakan pondasi atas kelahiran dan ide besar dari Salmonchain (SUI).

    Team Developer SUI setiap saat melakukan edukasi mengenai penggunaan teknologi Blockchain di masyarakat, dalam upaya untuk memberikan informasi yang benar tentang Blockchain dan Kripto pada umumnya.

    Terlepas kesadaran masyarakat yang secara umum mengetahui atau mendapat informasi bahwa crypto hanyalah sebuah investasi untung-untungan, karena pemahaman bahwa blockchain dan kripto itu sama, padahal sangat jauh berbeda.

    Blockchain bukan cuma Kripto, banyak hal yang bermanfaat yang dapat dilakukan pada teknologi Blockchain selain kripto dan kripto yang dipahami cuma buat trading.

    Untuk lebih bisa memberikan edukasi kepada masyarakat  tentang crypto, Tim developer Salmonation (SUI) melakukan pendekatan edukasi mengenai tokenomic, atau disebut dengan ekonomi supply token.

    Beberapa developer Blockchain di Indonesia  tidak melihat ini sebagai sesuatu faktor yang penting.

    Faktor penting dalam menjalankan sebuah proyek Blockchain dan Kripto, yang ditawarkan kepada publik atau ke calon investornya. Dan hal ini berpengaruh kepada calon investor untuk pengambilan keputusan.

    Bagaimana dengan tokenomic Salmonation (SUI)? Tokenomic Salmonation dibentuk untuk bisa mengikuti rencana bisnis perkembangan usaha dari Blockchain yang akan di GO PUBLIC, setelah tiga bulan masa TESTNET berlangsung di bulan Maret ini.

    Tokenomic Salmonation dengan pertimbangan dari TIM menyiapakan INITIAL PRICE, dengan cara menyuntikan BNB sebesar 250 berbanding 50.000.000 SUI (50 persen dari max supply ) untuk menjaga FLOOR PRICE / INITIAL PRICE terhadap BNB.

    Yaitu sebesar 0,000005 BNB/ SUI dimana pengalokasian  sisanya 50 persen dipegang developer dan di LOCK setiap bulan sampai Blockchain GO PUBLIC  untuk dipindahkan ke jaringan sendiri (SRC 20).

    Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan rasa TRUST, kepada masyarakat yang mengerti tentang trading serta fundamental Salmonation.

    Tujuan Salmonchain 

    Tujuan kehadiran Salmonchain karena melihat Indonesia saat ini belum memiliki DeFi Blockchain, yang nantinya akan setara dengan Binance Smart Chain (BSC) dan dapat digunakan di Indonesia.

    Para developer Blockchain Indonesia tertarik dalam menjajal menggunakan Salmonchain, yang merupakan peluang besar dalam melakukan fase TESNET serta para pelaku bisnis untuk dapat belajar memahami Salmonchain.

    Harapan Salmonchain 

    Terbentuknya sebuah ekosistem yang berkesinambungan, hal ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, dan hal ini perlu didukung oleh pondasi fundamental dan tokenomic yang kuat dari Salmonchain.

    Lalu bagaimana dengan komunitas? Nah, semuanya bisa saling menguatkan di tengah masyarakat, jika edukasi serta literasi berjalan secara baik dimana lembaga ataupun asosiasi sebagai wadah advokasi Blockchain dan kripto.

    Harapan selanjutnya adalah bisa menggerakan roda ekonomi di masyarakat, serta penerapan teknologi Blockchain dan Kripto dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan perkembangan ekonomi diberbagai daerah di Indonesia.

    Mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, dengan memiliki sumber daya manusia yang handal, berkomitmen serta berintegritas dalam mengembangkan Blockchain dan Kripto khususnya di Indonesia.

    Salmonchain (SUI) lahir karena tidak ingin Indonesia tertinggal dalam kemajuan teknologi dan penerapannya.

    Salmonchain ingin melangkah lebih maju lagi dalam penerapan teknologi tersebut, dalam pembentukan Blockchain BIG DATA pada FASE berikutnya.

    Semoga Pioner DeFi Blockchain Salmonchain (SUI), dapat berkembang pada sisi retail bisnis di Indonesia.

    Kehadiran Salmonchain juga mendapat komentar positif dari komunitas crypto – Founder DEX Capital  – BliCoin .

    Dalam komentar itu disebutkan, hadirnya Salmonchain sebagai bukti nyata bahwa kompetensi dan kemampuan Sumber daya Manusia Indonesia, sangat layak diperhitungkan.

    Harapannya semoga Salmonchain bisa menjadi wadah bagi para developer-developer Indonesia yang mempunyai kemampuan dan kapasitas, untuk membangun suatu ekosistem yang berkesinambungan, dan bisa menciptakan dan melahirkan ekosistem baru di bawah mentoring dari Tim Salmonation pastinya.***