Anggaran Dinas Belum Cukup, Kantor Lurah Tembesi Masih Ngontrak

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Tahun sebelumnya, Kantor Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung direndam banjir. Tidak ada pilihan lain, akhirnya Kantor Kelurahan Tembesi pindah lokasi ke aula Kantor Kecamatan Sagulung, di pinggir Jalan Putri Hijau

    Namun beberapa bulan kemudian, Kantor Kelurahan Tembesi akhirnya pindah dari aula Kecamatan ke Kompek Ruko Cemara Asri, Tembesi, tepatnya blok DD 12 A No 42 B. Pindahnya kantor layanan publik ini sudah berjalan dua bulanan.

    “Saya sempat bingung. Awalnya saya ke aula Kecamatan Sagulung, tapi tidak ada Kantor Lurah Tembesi, katanya di sekitar Cemara Asri,” ucap Murni, seorang warga yang hendak mengurus berkas.

    Murni menyebut, ada baiknya jika Kantor Kelurahan Tembesi tidak menumpang lagi di Aula Kecamatan Sagulung. Namun akan lebih baik lagi jika Kantor Kelurahan Tembesi memiliki bangunan sendiri.

    “Informasinya ini masih ngontrak. Jika kantor keluharan sering pindah pindah, maka warga yang kerepotan cari alamat,” tegasnya.

    Arfie, Lurah Tembesi mengatakan ada niat untuk mendirikan Kantor Kelurahan Tembesi. Untuk lokasi lahannya berada di tiga titik, yakni di kantor kelurahan yang lama, kedua depan Mako Brimob, Tembesi dan ketiga di samping Pos Damkar, sekitar Barelang.

    “Nah, jika harus mendirikan bangunan di lokasi yang lama, maka akan butuh biaya yang cukup banyak, sebab lahan tersebut rawan banjir dan harus ditimbun terlebih dahulu,” ucapnya, Selasa(18/1) siang.

    Sementara jika memilih lokasi di samping Pos Damkar, maka warga Tembesi akan kejauhan untuk pengurusan berkas. Untuk itu, pembangunan bangunan kantor Kelurahan Tembesi masih harus dikaji ulang.

    “Saya sudah tanyakan, kalau anggaran dinas ada sekitar Rp 900 juta, tapi menurut saya ini belum cukup untuk bangun kantor ,” ungkapnya.

    Karena demikian, warga diminta agar bisa memaklumi keadaan sekarang. Untuk saat ini, Kantor Kelurahan Tembesi hanya bisa mengontrak ruko untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Sudah dua bulan ngontrak, sejauh ini tidak ada kendala dalam memberikan layanan,” pungkasnya. (jho)