Ikuti Pelatihan HKTI Demi Bisa Ekpor Jamur ke Turki 

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Mujiantun begitu bersemangat bersama puluhan petani dan peternak, untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Himpunan Kerukunan Petani Indonesia (HKTI) Kota Batam selama dua hari.

    Mujiantun mengaku ingin merubah hidupnya lebih maju dan berkembang sebagai petani rumahan, yang memiliki cita-cita sebagai petani yang bisa mengirim jamur tiram ke Negara Turki dengan produk jamurnya.

    “Saya sudah menyiapkan dapur jamurnya, saya ingin merubah pola pikir yang orang tadinya berharap bekerja di sektor industri, tapi saya memilih menjadi petani jamur tiram dan saya sedang menyiapkan segala sesuatunya termasuk ilmunya,” ujar Mujiantun disela mengikuti pelatihan yang diselenggarakan HKTI Minggu (28/11) di Perkebunan Nonsa.

    Dikatakan Mujiatun, dengan mengikuti pelatihan HKTI banyak ilmu dan pengalaman yang didapat untuk pengembangan usaha pertaniannya.

    “Dengan mengikuti pelatihan ini terus terang saya banyak mendapatkan ilmu, bisa banyak menambah wawasan dan menambah teman, ini bermanfaat sekali,” ungkapnya.

    Mujiantun berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, karena bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani dan peternak yang ingin mendapatkan pengetahunan tentang cara mengembangkan usahanya.

    “Tentunya kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin, sebagai bekal kami dalam menggali potensi di sektor pertanian dan peternakan harapnya,” harapnya.

    Sementara itu Ketua Panitia pelatihan HKTI Indra mengatakan, pelatihan bertema ‘Pengelolaan Lahan Dengan Pola Pertanian Terpadu di Batam ini, bertujuan memberikan pemahaman tentang cara mengelola pertanian dan peternakan, yang bisa meningkatkan taraf hidup petani menjadi lebih baik.

    “Dengan pelatihan ini kita ingin merubah paradigma petani yang tidak hanya sebatas bekerja saja, tapi mampu berbudidaya dengan baik, bersaing dalam kualitas, dan dapat meningkatkan produktivitas, sehingga dengan demikian diharapkan bisa merubah kesejahteraan dan kemakmurannya lebih baik lagi,” Sekertaris HKTI Kota Batam ini.

    Dijelaskan Indra, materi  pelatihan yang diberikan diantaranya, oelatihan terpadu budidaya lele, budidaya cabe terintigritas, penanaman  pisang dan pemanfaatan lahan  disekitar  kolam Budidaya dan pelatihan produkai jamur tiram.

    Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura, perwakilan dari Bank Indonesia cabang Kota Batam, BPJS Ketenagalerjaan, perwakilan dari Dinas Pertanian dan peternakan serta Sekertaris HKTI Provinsi Kepri Erwan.

    Acara ditutup dengan penyerahan bantuan bantuan  bibit  cabe,  kolam terpal dan lele oleh Ketua HKTI Kota Batam, Gunawan Satary. (abg)