BATAM, POSMETRO.CO : Masih belum berakhirnya pandemi Covid-19, membuatĀ masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat rentan miskin, makin tehimpit dan terdampak pendapatan ekonomi mereka.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri yang membidangi masalah Pendidikan Menengah (SMA/SMK), Sirajudin Nur mendesak Pemerintah untuk menggratiskan biaya seragam sekolah, khusus untuk masyarakat kurang mampu.
Hal ini disampaikan Sirajudin Nur dalam satu kesempatan di Kota Batam, Jumat (3/9) lalu.
“Saya merayu Pemerintah untuk mendanai seragam sekolah gratis khusus kepada siswa dari keluarga kurang mampu atau berpenghasilan rendah, untuk mengurangi beban hidup mereka,” terang Sirajudin.
Sirajudin Nur berharap, sebagian dana penangangan Covid-19 dapat digunakan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat ditengah pandemi. Salah satu bentuk ketahanan ekonomi masyarakat ditengah pandemi ialah, dengan mengurangi beban untuk kebutuhan dasar masyarakat termasuk biaya pendidikan.
“Bayangkan, Dengan penghasilan kurang dari Rp4 juta, dan harus membayar biaya seragam rata-rata sebesar Rp1,4 juta di SMA/SMK, dan belum termasuk harus membeli peralatan sekolah, saya kira ini sangat memberatkan keuangan masyarakat ditengah kesulitan ekonomi seperti saat ini,” jelasnya.
Sirajudin meminta Gubernur dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dapat segera mengambil kebijakan untuk membantu masyarakat khususnya para siswa dari keluarga kurang mampu dengan mengalihkan sebagian dana penanganan Covid-19 untuk kebutuhan tersebut.
“Mungkin untuk digratiskan semua tidak mungkin, karena kemampuan keuangan daerah kita juga terbatas. Tapi saya yakin jika anggaran untuk membantu biaya seragam sekolah khusus siswa kurang mampu, masih cukup tersedia,” tutupnya. (dye)