TNI AL Tangkap Kapal Ikan Vietnam di ZEEI Laut Natuna Utara

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Kapal berbendera Vietnam yang diamankan.

    NATUNA, POSMETRO.CO : TNI Angkatan Laut KRI Kerambit-627, berhasil menangkap kapal ikan berbendera Vietnam yang diduga sedang melakukan aktifitas penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), Rabu (11/08).

    Panglima Komando Armada I. Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, SE M.A.P. melalui Kadispen Komando Armada I, Letkol Laut (P) Laode M Holib, menyampaikan bahwa penangkapan berawal saat KRI Kerambit-627 sedang melaksanakan Operasi Siaga Tempur Taut dibawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I di wilayah Perairan ZEEI Laut Natuna Utara.

    Mendapatkan kontak radar adanya kapal dicurigai melakukan aktifitas ilegal fishing ungkap Letkol Laut (P) Laode M Holib, Komandan KRI Kerambit-627, Letkol Laut (P) Kurniawan memerintahkan untuk menaikan kecepatan dan melakukan pengejaran serta penangkapan terhadap kapal yang dicurigai tersebut

    Dan selanjutnya memerintahkan peran tempur dilanjutkan peran pemeriksaan dan penggeledahan yaitu suatu keadaan kesiapsiagaan KRI Kerambit-627 dalam menghadapi kemungkinan ancaman.

    “Setelah berhasil dihentikan maka dilanjutkan pemeriksaan dan penyelidikan serta penggeledahan terhadap muatan, dokumen, dan Anak Buah Kapal (ABK),” ungkap Kadispen Koarmada I, Letkol Laut (P). Laode M Holib melalui saluran seluler, Kamis (12/8).

    Dari kasil pemeriksaan kata Letkol Laut (P) Laode M Holib, diketahui nama kapal TG 91115 TS, sedangkan pada AIS terdaftar CHONGTHANHB358BA1c, jenis kapal penangkap ikan, berbendera Vietnam sedang memuat ikan campuran sekitar 2 ton dengan Nakhoda Vung dan 7 Orang ABK.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan diduga Kapal Ikan Vietnam TG 91115 TS tersebut melakukan pelanggaran karena melaksanakan aktifitas penangkapan ikan di WPPNRI ZEEI (dalam garis Landas Kontinen RI Sejauh 5 Nm) tanpa ijin resmi pemerintah RI,” ujar Letkol Laut (P). Laode M Holib.

    Kemudian tambah Letkol Laut (P). Laode M Holib, atas buktu awal tersebut Kapal Ikan Vietnam TG 91115 TS beserta ABK dikawal menuju Lanal Ranai untuk dilaksanakan proses dan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Menyikapi penangkapan kapal ikan asing yang diduga melakukan aktifitas illegal fishing di perairan ZEEI, Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. mengapresiasi kinerja prajuritnya,” tambah Letkol Laut (P) Laode M Holib.

    Koarmada I selaku Komando Utama Operasional tegas Letkol Laut (P) Laode M Holib, akan terus menggelar operasi laut dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional Indonesia berdasarkan kebijakan Panglima TNI dan arahan serta komitmen Pemimpin TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

    “TNI AL akan menindak tegas segala bentuk tindak pidana dan pelanggaran di laut. Hal ini sesuai kebijakan Panglima TNI dan arahan serta komitmen Pemimpin TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M,” tegas Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, melalui Kadispen, Letkol Laut (P) Laode M Holib. (maz)