Pilkades Serentak Natuna Ditunda

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    rapat koordinasi dengan Bupati Natuna, Kamis (12/8) di kantor Bupati Natuna, Bukit Arai.

    NATUNA, POSMETRO.CO : Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Natuna, ditunda sampai batas belum ditentukan.

    Penundaan Pilkades serentak ini diputuskan dalam rapat koordinasi dengan Bupati Natuna, Kamis (12/8) di kantor Bupati Natuna, Bukit Arai.

    Rapat dihadiri antara lain, Pj Sekda Natuna, Boy Wijanarko, Forkopimda, Ketua Komisi I DPRD Natuna, perwakilan OPD, dan sejumlah camat.

    Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan penundaan tahapan Pilkades tahun 2021, merujuk pada surat Menteri Dalam Negeri nomor: 141/3551/BPD, tertanggal 21 Juli 2021 tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan PAW pada Masa Perpanjangan Penerapan PPKM level 4.

    “Dan menyusul surat Mendagri nomor: 141/4251/SJ, tertanggal 9 Agustus 2021 tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan PAW pada Masa COVID-19,” ungkap Wan Siswandi.

    Pilkades serentak yang di tunda tersebut kata Wan Siswandi yakni Desa Jermalik, Pangkalan, Subi, Terayak, Tanjung Kumbik Utara, Setumuk, Pian Tengah dan Limau Manis.

    “Sebanyak 8 desa akan melaksanakan pilkades serentak. Namun karena dalam situasi pandemik, Pilkades serentak di tunda,” kata Wan Siswandi. (maz)