BATAM, POSMETRO.CO : Petugas Bandara Hang Nadim Aviation Security (Avsec) dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat lima kilo gram, Kamis (29/7) di pintu keberangkatan Bandara Hang Nadim.
Berdasarkan keterangan dari Kordinator Avsek Bandara Hang Nadim Batam Sudirman, kronologis penangkapan berawal sekitar pukul 06.30- 07.00 WIB, mencurigai gerak gerik inisial RM (22) calon penumpang Citilink QG 941, tujuan Denpasar Bali Transit di Jakarta CGK atas nama RM.
“Petugas Avsec dan P2 Bea Cukai di pemeriksaan SCP 1 Jalur 1 Bandara Hang Nadim Batam, langsung memeriksa calon penumpang dan hasilnya kedapatan membawa narkoba jenis sabu berat 1,987 gram, yang disembunyikan di selangkangan dan duburnya,” ungkap Sudirman.
“Pada saat pelaku masuk ke SCP 1 jalur 1 dan melewati WTMD mesin tidak berbunyi, petugas Avsec tetap melakukan pemeriksaan secara random dan saat di periksa di wilayah selangkangan ada sebuah bungkusan benda yang dicurigai,” sambungnya.
Petugas lalu membawa pelaku, untuk dilakukan pemeriksaan khusus di ruangan khusus pemeriksaan.
Dikatakan Sudirman, pada saat akan dibawa ke ruangan pemeriksaan khusus pelaku mencoba melarikan diri kabur melalui WTMD SCP 1, dan berniat lari keluar.
“Petugas yang berjaga di luar langsung menangkap, dan menahan pelaku yang mencoba kabur di depan pintu keberangkatan SCP 1,” kata Sudirman.
Usai diamankan, petugas lalu membawa pelaku ke kantor hanggar Bea Cukai terminal untuk di lakukan pemeriksaan secara intensif.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan informasi pelaku akan melaksanakan Cekin tiket Citilink rute Batam – Jakarta pukul 08.15 WIB dan Jakarta-Bapi pukul 14.00 WIB.
Kepada petugas, pelaku mengaku masih menyimpan barang bukti yang disembunyikan di bagian anus.
“Pukul 07.30 WIB pelaku selanjutnya di bawa ke RS Awal Bross untuk di lakukan pengecekan kembali didampingi oleh Petugas P2 Bea Cukai Avsec dan Apkam Bandara Hang Nadim Batam.Untuk dilakukan rontgen radiologi untuk memastikan Apakah masih ada benda asing yang disembunyikan di Anusnya,” pungkas Sudirman. (abg)