Ansar Berbicara dalam Silaturahmi Saudagar Melayu

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    KEPRI, POSMETRO.CO: Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, Provinsi Kepulauan Riau sangat terdampak Pandemi Covid-19. Terutama sekali dalam sektor pariwisata dan industri.

    Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengatakan saat ini dirinya tengah fokus pada sektor-sektor yang terdampak serta upaya-upaya pemulihannya.

    “Penguatan ekonomi harus ditopang oleh berbagai sektor, baik sektor unggulan atau sektor pendukung, dan pelaksanaannya harus melibatkan semua pihak mengingat kondisi geografis dan sosio kultur wilayah kita,” kata Gubernur Ansar saat menjadi pembicara dalam acara Video Conference Silaturahmi Saudagar Melayu, dari Tanjungpinang, Rabu (28/7).

    Pada acara yang digagas Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang mengangkat tema “Bersama Bangkit Menuju Pemulihan dan Penguatan Ekonomi”, Gubernur Ansar memaparkan langkah-langkah yang ia upayakan dalam mengatasi dampak Pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau.

    Diantaranya adalah upaya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam serta pembangunan jembatan Batam-Bintan. Dua upaya tersebut dilakukan dengan serius olehnya sehingga mendapatkan respon yang baik dari pemerintah pusat.

    Gubernur menjelaskan, bahwa KEK dapat menjadi magnet serta daya tarik investasi karena didukung dengan penyelenggaraan infrastruktur serta pemberian fasilitas dan insentif untuk kemudahan berinvestasi.

    “Hal itu menjadi potensi besar untuk dikelola dan dikembangkan,” ucap Gubernur Ansar.

    Ia mencontohkan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, Kepri telah menciptakan satu ikon baru yaitu “Nongsa Digital Park” yang ditargetkan dapat menampung puluhan bahkan ratusan perusahaan berbasis digital. Perusahaan start up, web developer, aplikasi, programmer, serta industri kreatif lainnya diyakini oleh Gubernur Ansar akan meramaikan kawasan ini nantinya.

    Juga dalam sektor pariwisata, Kepri yang mempunyai bentangan alam yang indah meskipun saat ini sangat terdampak dengan Pandemi Covid-19, geliat pariwisata Kepri akan dibangkitkan kembali dengan adanya inisiatif dari Kemenpatekraf melalui sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

    “Adaptasi kebiasaan baru dengan penerapan protokol kesehatan perlahan mulai memberikan geliat terutama pada kunjungan wisatawan lokal,” ujar Gubernur Ansar.

    Terakhir Ansar mengutip frasa terkenal dari Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji pada pasal yang kesebelas yaitu “Hendaklah berjasa, kepada yang sebangsa.” Ia mengajak untuk merefleksikan apa yang telah kita berikan kepada bangsa, baik secara individu maupun sebagai bagian dari masyarakat.

    “Sudah sejauh mana kita berpartisipasi ikut menggerakkan roda perekonomian yang terdampak akibat Pandemi Covid-19,” ucap Gubernur Ansar.

    Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu bakar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Riau Syamsuar, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri Al Azhar, dan sejumlah Ketua Kadin beberapa provinsi di Sumatera. ***