KARIMUN, POSMETRO.CO: Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) melaksanakan kegiatan Swab Rapid Tes Antigen Covid-19, sejak Rabu (16/6). Kegiatan yang digelar di Balai Pengobatan Lanal TBK Jalan Nusantara Kelurahan Balai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepri. Kegiatan jni digelar selama dua hari hingga hari ini Kamis (17/6).
Pengambilan Swab Rapid Tes Antigen yang dilakukan melalui Hidung (Nasofaring) dan Mulut (Orofaring) yaitu Jenis Panbio Covid-19 Antigen Rapid tes Device (Nasopharyngeal) yang dilakukan oleh Anggota Medis Lanal TBK Letda Laut (K/W) dr. Vemmy Melinda, Serka RUM Patoppy, dan KLK APM Haris, A.Md.Kep.
Danlanal TBK Letkol Laut (P) Puji Basuki, S.E., M.Tr Hanla selaku Ketua Tim Satgas Laut Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Karimun menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Lanal TBK, PHL, Siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Perkapalan Mentigi Tg. Uban dan LKP Bunda Karimun.
“Pada masa Pandemi Covid-19 ini, agar personil jangan kendor, tetap mengikuti anjuran Protokol Kesehatan, dan patuhi 5 M. Hindari kerumunan, kurangi aktifitas umum diluar, serta Olah Raga teratur,” ujar Puji Basuki.
Disebutkannya rapid tes antigen ini dilakukan guna memastikan seluruh Prajurit Lanal TBK dan PNS, serta lainnya dalam keadaan sehat. Selain itu, juga membantu Pemerintah dalam mendeteksi penyebaran Covid-19 di lingkungan Lanal TBK, sehingga dapat cepat ditangani jika ada yang terpapar virus Covid-19.
“Jika ada Anggota yang positif Covid-19, akan Kita lakukan Karantina dilokasi yang disediakan oleh Pemerintah Daerah, atau Fasilitas Karantina yang akan disiapkan di Komplek TNI AL Lanal TBK dengan Pengawasan ketat oleh Unsur Intel dan Denpom Lanal TBK,” terang Danlanal TBK ini.
Dijelaskannya lagi untuk hari ini, seluruh Anggota Lanal TBK sudah di Rapid Antigen Covid-19.
“Alhamdulillah hasilnya semua Negatif. Untuk itu guna menghentikan penyebaran Covid-19, Lanal TBK terus menerapi Protokol Kesehatan antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan Interaksi (5M),” tegas Danalanl TBK.(ria)