Pekerja Galangan di Sagulung Tewas Terjatuh dari Ketinggian 12 Meter

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Lokasi tempat terjatuhnya pekerja galangan yang tewas.

    BATAM, POSMETRO.CO :  Calvi Alfahri (21), pekerja subcon PT Levian Cahaya Garden (LCG) di galangan kapal PT Marcopolo Shippyard, Sagulung, tewas setelah terjatuh dari tangga ketinggian 12 meter.

    “Kajadiannya Senin (19/4). Kami baru mendapatkan laporan dari mandor korban pada Selasa (20/04) pukul 16.00 WIB,” ujar Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf, Rabu (21/04/2021) siang.

    Yusuf mengatakan, korban yang tinggal di Perumahan Phoenix Garden C.19, RT/RW 06/18, Sagulung berkeja di dalam kapal Corona, bersama dengan kawan lainnya. Pada saat mau turun dari kapal Corona, korban harus melewati jalur antara kapal dan tangga.

    “Saat di atas tangga dengan ketinggian 12 meter korban jatuh dan terhempas ke atas aspal, sehingga korban tak sadarkan diri,” terang Yusuf.

    Dengan kondisi tak berdaya, pihak perusahan PT Marcopolo sempat membawa korban ke Graha Hermine, namun nyawa korban tidak tertolong. Ada pendarahan serius di bagian telinga dan hidung korban

    “Meski sudah diberikan pertolongan, nyawa Calvi tidak bisa di selamatkan lagi. Korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat,” jelas Yusuf.

    Untuk penyebab pasti kematian korban, Yusuf menyebut pihaknya akan melakukan pengembangan lagi, termasuk melakukan pengecekan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan yang bersangkutan

    “Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Sagulung. Namun demikian, saya tetap imbau agar semua pekerja, khususnya di galangan kapal agar tetap mengutamakan safety,” pungkasnya.

    Seperti diketahui kasus laka kerja di galangan kapal cukup tinggi. Untuk itu, K3 merupakan aspek penting dalam bekerja. Jika tempat kerja aman dan sehat, setiap karyawan dapat melanjutkan pekerjaannya dengan efektif dan efisien. (jho)