Diterjang Banjir, Infrastruktur di Bintan Banyak yang Rusak Parah

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    Banjir yang terjadi di wilayah Bintan. Foto: ist

    BINTAN, POSMETRO.CO: Intensitas hujan yang terjadi sejak Sabtu (9/1) malam hingga Minggu (10/1) telah membuat sejumlah kawasan di Bintan, kembali banjir. Beberapa infrastruktur jalan umum rusak parah.

    Terkait ini, Bupati Bintan, Apri Sujadi turun langsung ke lokasi banjir. Terutama di beberapa perkampungan warga.

    Di sela-sela ia meninjau warga, orang nomor 1 di Bintan itu mengungkapkan, agar masyarakat tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi musibah ini.

    Menurutnya, sejumlah lokasi yang terkena dampak saat pertama, kembali terkena dampak.

    “Kita harapkan masyarakat tetap tabah dan bersabar. Sejumlah perangkat daerah di Kecamatan sudah kita minta untuk bergerak guna membantu warga,” tegasnya.

    Sementara itu, banjir yang melanda Bintan, kembali menerjang beberapa infrastruktur yang belum sempat diperbaiki pasca bencana banjir saat pertama.

    Data di lapangan, setidaknya ada 21 titik lokasi yang terkena dampak di berbagai lokasi dengan intensitas ketinggian air yang deras.

    “Di lokasi Kecamatan Toapaya, beberapa lokasi kembali terjadi akibat curah hujan tinggi dan air laut yang pasang. Di antaranya, Jalan Gesek (Waduk-Hindi), Jalan Depan Lohas, Jalan Gesek arah Tirta Madu, jalan lama Desa Kang Boi, dan Cikolek,” ujar Camat Toapaya Neppy Purwanto.

    Dikatakannya juga, bahwa untuk arah Jalan Gesek ke arah Jalan Tirta Madu sementara waktu ditutup pasca jembatan yang rusak. Masyarakat juga diminta untuk menggunakan akses alternatif jalan yang lain hingga lokasi tersebut dapat digunakan kembali.

    “Sementara kita tutup karena jembatan penghubung tidak bisa diakses karena derasnya air membuat akses jembatan terputus. Sampai saat ini, kita masih pantau kerusakan infrastruktur tersebut,” tutupnya.(aiq)