BATAM, POSMETRO.CO: Di tengah pandemi melanda, pelaksanaan Pilkada serentak hampir diragukan semua pihak. Kuatir partisipasi pemilih sangat rendah, karena ada kemungkinan pemilih takut untuk datang ke TPS karena bisa tertular Covid-19.
Malah, sebelum pelaksanaan ada 3 komisioner KPU Kepri dinyatakan terpapar Covid-19. Duh! Namun, itu tak menyurutkan semangat para penyelenggara pemilu di Kepri.
“Dengan gigih kami maksimalkan sosialisasi. Hasil pencapaian ini sangat disyukuri di akhir tahun 2020,” kata Komisioner KPU Kepri, Widiyono Agung Sulistiyo, Rabu (30/12).
Katanya, partisipasi Pemilihan Pilgub Kepri tahun 2020 naik lebih dari 12 persen sekitar 68.56 persen. Selain itu, kualitas Pemilihan semakin baik, lancar dan terkendali.
“Hal ini dapat ditunjukkan hanya terdapat 1 PSU Pilgub di Batam,” ulas Widoyono Agung.
Lanjut dia, jika menengok pada Pilkada Pilgub tahun 2015 pencapaian partisipasi Pemilih hanya mencapai 56,74 persen, dengan 2 (dua) pasangan calon Gub-Wagub.
Berdasarkan data KPU Kepri, berikut partisipasi pemilih se-Kepri dari yang tertinggi: Natuna 87,33 persen, Anambas 83,58 persen, Lingga 81,13 persen, Bintan 78,91 persen, Karimun 68,56 persen, Batam 64,23 persen dan Tanjungpinang 62,15 persen.
“Semoga 2 tahapan yang tersisa yaitu sengketa hasil di MK dan penetapan calon terpilih dapat berjalan dengan baik dan sukses,” harapnya.(cnk)