17 Anak KAT Lingga Dikhitan di Pulau Kojong

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Ketua Yayasan Kajang, Indramon (kacamata hitam) Babinsa dan anak Suku KAT foto bersama setelah acara khitan. Foto: mrs

    LINGGA, POSMETRO.CO: Sebayak 17 anak Komunitas Suku Adat Terpencil Kabupaten Lingga ikuti sunatan (khitan) massal yang diselenggarakan Yayasan Kajang Kabupaten Lingga bersama pihak Desa Penaah di Pulau Kojong, Desa Penaah, Kecamatan Senayang, Minggu (27/12).

    Ketua Yayasan Kajang Kabupaten Lingga, Densy Diaz mengatakan, belasan anak KAT yang mengikuti Bhakti Sosial yang mereka selenggarakan terdiri dari anak KAT dari Selat Kongki, Pulau Hantu, Sungai Nona, Pulau Buluh dan Pulau Kojong.

    “Alhamdulillah semua berjalan lancar, sebanyak 17 anak KAT sudah dikhitan. Saya berterimakasih sekali pada salah satu anggota Koramil 0315 Daik Lingga yang punya ide dalam hal khitanan ini dan membantu membesarkan nama Yayasan Kajang,” ungkap Densy Diaz, Senin (28/12).

    Densy mengaku, Bhakti Sosial yang mereka gelar, tidak ada momen dan tidak ada rencana, tapi salah satu anggota Koramil Daik yang kerap membantu Yayasan Kajang bergerak di bidang sosial menawarkan sunatan pada 2 anak KAT di Kojong, ternyata ramai yang ingin ikut.

    “Memang awalnya, cuma dua anak saja. Setelah diketahui para orang tua Suku KAT, mereka juga ingin mengkhitan anaknya, hingga berjumlah 17 orang. Khitan dilakukan dokter Suryadi secara pribadi (tanpa membawa nama instansi Rumah Sakit Umum Daerah Encik Mariyam Daik Lingga), bahkan tidak membawa paramedis tempatnya bertugas,” jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Densy juga sangat terimakasih pada Sersan Satu Indramon (anggota Koramil Daik) telah bersusah payah dan banyak berkorban tenaga, pemikiran bahkan materi untuk membantu Yayasan Kajang Lingga. Tak lupa juga ia ucapkan terimakasih pada Sekdes Penaah dan dr Suryadi, Babinsa yang bertugas di Kojong dan perkumpulan masyarakat yang ikut menyumbang uang, kain dan peci untuk 17 anak KAT yang dikhitan.

    “Kami sangat bersyukur atas bantuan kelompok masyarakat, baik dari majelis taklim dan IKSB yang ikut menyisihkan rezeki untuk anak-anak KAT. Pada hari itu juga kami melaksanakan doa selamatan setelah acara khitanan selesai,” imbuhnya.

    Dokter Suryadi mengkhitan salah seorang anak Suku KAT di Pulau Kojong, Desa Penaah.

    Sersan Satu Indramon anggota Koramil 05/Daik Kodim 0315/Bintan yang kerap bergerak di bidang sosial mengaku, dirinya memang punya rencana melaksanakan sunatan pada 2 anak KAT Selat Kongki. Ia pun sangat bersyukur ternyata anak-anak KAT dari beberapa tempat juga ikut bersama-sama, dan datang ke Selat Kongki bersama kedua orang tua anak untuk mengikuti kegiatan Bhakti Sosial yang mereka buat.

    “Memang saya memulai, tapi alhamdulillah dimudahkan segala urusan sehingga banyak pihak yang terlibat membantu kami dari Yayasan Kajang dalam melaksanakan misi sosial itu,” kata pria yang bertugas di Koramil 05/Daik.

    Lanjut pria yang sehari hari bertugas sebagai Babinsa di wilayah Daik Lingga juga merupakan anggota pengurus Yayasan Kajang Kabupaten Lingga bergerak di bidang sosial ini, terkait dengan hak-hak Suku KAT Lingga ini ia merasa bersyukur karena kegiatan yang dilaksanakan tersebut berjalan lancar.

    “Saya berterimakasih sekali pada dokter Suryadi. Beliau secara pribadi membantu tanpa membawa nama RSUD Encik Mariyam. Bahkan beliau sendiri yang melakukan khitan pada 17 anak KAT di Kojong tanpa membawa paramedis,” tuturnya.

    Tambah pria yang senang sekali membantu antar sesama ini lagi, ia akan terus mengangkat dan membantu Yayasan Kajang untuk masyarakat KAT yang ada di Kabupaten Lingga.

    “Semoga apa yang kami buat bersama Yayasan Kajang bermanfaat untuk masyarakat KAT yang tersebar di beberapa titik di wilayah Kabupaten Lingga,” pungkasnya.

    Sampai berita ini selesai diketik, Yudi Sekretais Desa Penaah yang ikut Bhakti Sosial ketika dikonfirmasi belum dapat dikonfirmasi. Setiap dihubungi melalui seluler hanya dijawab operator.(mrs)