LINGGA, POSMETRO.CO: Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Lingga sudah selesai. Di quick real count, pasangan calon (Paslon) Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy unggul dari paslon H. Muhammad Ishak – Salmizi dan H. Riki Syolihin – H. Raja Supri.
Memang, di lapangan, tim pendukung dan simpatisan sempat memanas dalam menjagokan calon mereka. Setelah pencoblosan 9 Desember 2020, masyarakat diharapkan menerima pasangan Muhammad Nizar – Neko Wesha Pawelloy diamanahkan masyarakat melanjutkan pembangunan.
Rudi Purwonugroho, Ketua Tim Pemenangan Muhammad Nizar – Neko Wesha Pawelloy menuturkan, dalam hitungan cepat quick real count, Rabu (9/12) kurang lebih pukul 18.00 WIB, kemenangan nomor urut 3 (Nizar – Neko) sudah terlihat.
“Sesuai hasil hitungan cepat, Nizar – Neko unggul dari calon lainnya. Meski demikian, tetaplah akan menunggu hasil pleno KPU, sebab secara resmi akan diumumkan setelah melalui tahapan,” ungkap Rudi, Kamis (10/12).
Kemenangan ini kemenangan masyarakat Kabupaten Lingga, kata Rudi, Pilkada sudah selesai dan tidak ada lagi permasalahan sesama calon dan masyarakat, sebab hasil sudah ada, dan kemenangan seluruh masyarakat Lingga.
“Kita berharap putra-putra terbaik Kabupaten Lingga marilah bersama-sama membangun Kabupaten Lingga, salurkan pemikiran-pemikiran terbaik untuk melanjutkan pembangunan yang belum selesai masa pemerintahan AWe – Nizar,” ajaknya.
Ia sangat berterimakasih sekali pada masyarakat Kabupaten Lingga, karena sudah menyalurkan hak pilihnya dan terjawab sudah kabar miring permasalahan intervensi, money politic dan citra kurang baik calon nomor urut 3, semua sudah terjawab.
“Terimakasih pada seluruh masyarakat yang sudah menyalurkan hak suaranya sesuai hati nurani tanpa ada intervensi. Semoga melalui Pilkada ini melahirkan pemimpin yang terbaik buat Kabupaten Lingga, dalam melanjutkan pembangunan,” sebutnya.
Rudi juga menyangkan, dari 70 ribu lebih jumlah pemilih Kabupaten Lingga, cuma 60-an ribu lebih masyarakat Lingga yang menyalurkan hak suaranya pada Pilkada tahun 2020 ini.
“Perlu jadi catatan, masih banyak yang tidak memilih, hal itu disebabkan kurangnya sosialisasi, namun semua ini menjadi barometer pihak terkait dan kita semua untuk menyukseskan pesta demokrasi kedepannya. Dan banyak lagi perlu di evaluasi supaya partisipasi masyarakat tinggi dalam memilih,” imbuhnya.
Rudi juga mengaku, sesuai dengan hasil quick real count, di Posko Pemenagan Nizar – Neko sudah mendeklarasikan kemenangan dan sesuai dengan data yang masuk ke posko.
“Ketika quick real count menunjukkan kemengan Nizar – Neko, dan masyarakat sudah memenuhi posko, maka Nizar – Neko mendeklarasikan kemenangan dengan eforia tim pemenangan dan simpatisan merayakan kemenangan,” tukasnya.
Catatan kenangan Nizar – Niko unggul dengan total suara 22.768 (41,57%) persen ini mengunggulkan dari pesaingnya yaitu nomor urut 1 hanya bertengger diangka suara 21.498 (39,25%) dan paslon nomor urut dua 10.506 suara (19,18%) hasil ini di dapat dari Indepth quick real count Pilkada Lingga 2020.(mrs)