Pemko Batam Segera Bangun Posko di Lokasi Kebakaran

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengunjungi korban kebakaran di Nagoya, Batam, Selasa (8/12). Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Wali Kota Batam, Muhammad Rudi langsung menginstruksikan jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam untuk mendata korban kebakaran di Nagoya, Kota Batam, Selasa (8/12).

    “Bantuan sudah pasti ada dari pemerintah, minimal tiga hari makan akan ditanggung,” kata Rudi.

    Ada sekitar 40 rumah warga hangus terbakar. Pemko Batam membuat posko bagi korban kebakaran. Sehingga, untuk sementara waktu warga yang kehilangan rumahnya itu bisa tinggal sementara waktu di posko.

    Kemudian, juga terkait kesehatan pihaknya juga sudah meminta puskesmas untuk memeriksa selalu kesehatan warga. Termasuk juga anak-anak yang memungkinkan trauma atas kejadian tersebut.

    “Untuk pakaian nanti kita coba kita bantu juga, biasanya nanti juga banyak yang donasi,” ujar Rudi.

    Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak diketahui pasti asal sumber api.

    Angin yang kencang diakui membuat api menyebar dengan cepat, terlebih lagi mayoritas rumah liar di belakang Gedung BPJS Ketenagakerjaan tersebut masih semi permanen, yang bahannya banyak terbuat dari kayu.

    “Kita turunkan 8 mobil pemadam kebakaran, alhamdulillah sudah berhasil kita kendalikan,” ujar Azman.(hbb)