Bahtiar Serukan Pengembangan Ketahanan Pangan saat Pandemi

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin saat meninjau Keramba Apung di Kepulauan Anambas, Sabtu (27/11) petang. Foto: ist

    KEPRI, POSMETRO.CO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya mengembangkan potensi dalam hal mewujudkan kedaulatan pangan di masa pandemi Covid-19. Salah satu daerah yang jadi target pengembangan adalah Siantan Tengah.

    Hal ini sebagaimana yang dilakukan Pjs. Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin saat meninjau Keramba Apung dan Makam Daeng Rilaka (Kramat Siantan), Kepulauan Anambas, Sabtu (27/11) petang.

    Bahtiar mengatakan, pengembangan ketahanan pangan khususnya perikanan dilakukan setelah adanya pandemi Covid-19 dan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah.

    “Pandemi Covid-19 ini membuat aktivitas warga berkurang dan dampaknya juga dirasakan pada stok pangan. Kita punya banyak sumber daya alam belum dimaksimalkan dan inilah kita kembangkan,” ujar Bahtiar.

    Dalam kesempatan ini Bahtiar didampingi Pjs Bupati Anambas, Eko Sumbaryadi dan sejumlah Kepala OPD beserta Forkopimda Kabupaten Kepulauan Anambas.

    Bahtiar menuturkan, pandemi Covid-19 belum jelas kapan berakhirnya, sementara obat maupun vaksinnya belum ditemukan. Sehingga dinilai penting mengembangkan semua potensi untuk mendukung kedaulatan pangan dalam negeri.

    “Liat keramba ini sudah diisi dengan ratusan ikan napoleon dan kerapu di setiap petaknya yang sedang dipelihara oleh para pengusaha lokal, ini bisa menjadi contoh guna menghadapi ketahanan pangan di masa pendemi Covid-19,” terang Bahtiar.

    Disamping itu, Bahtiar juga menyampaikan tentang cagar sejarah budaya (kramat siantan) agar dijadi wisata religi dimana sejarahnya bererat langsung dengan Kerajaan Riau Lingga dan Johor yang sudah mendunia sebagai penunjang pengembangan wisata Kepulauan Riau yang terkenal dengan potensi sumber daya alam maritimnya yang melimpah.(adv)