Pjs Gubernur Kepri Imbau Masyarakat, Sebelum Bepergian Nyoblos pada 9 Desember

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin. Foto: ist

    PINANG, POSMETRO.CO: Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menghimbau dan meminta kepada masyarakat Provinsi Kepri yang memiliki hak pilih pada Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 untuk tidak bepergian.

    Bahtiar juga mengharapkan Bupati, Walikota dan aparat TNI, Polri bergerak bersama-sama, untuk mengingatkan masyarakat untuk menuju tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember itu.

    “Saya minta seluruh aparat bergerak bersama dengan tokoh masyarakat untuk menghimbau baik melalui Masjid, Mushola dan tempat ibadah lainnya agar wajib pilih untuk datang ke TPS, pada hari Rabu Tanggal 9 Desember 2020 mulai pukul 7.00 sampai 13.00 WIB,” kata Bahtiar di Tanjungpinang, Jumat (27/11).

    Dirjen Polpum Kementerian Dalam Negeri ini juga meminta agar masyarakat yang memiliki hak pilih pada pilkada serentak ini, untuk tidak bepergian kemana-mana, bila tidak dalam kedadaan terdesak dan darurat hingga selesai pencoblosan.

    “Jangan kemana-mana atau tidak boleh bepergian dulu, hingga semua sudah mencoblos,” ujarnya.

    Bahtiar menyebutkan, dengan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang peduli untuk mensukseskan pilkada serentak ini, maka target nasional dalam partisipasi pemilih 77,5 % akan tercapai.

    Selain itu tegasnya, dengan semua aktif akan ada imbas yang positif dan baik dalam proses pilkada tersebut, dan juga di pastinya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas pada masyarakat dan daerahnya.

    “Kita semua harus mendorong angka partisipasi pemilih, sehingga bisa mencapai minimal 80 persen, atau diatas target nasional yang hanya sebesar 77,5 persen,” harap Bahtiar.

    Bahtiar juga meminta agar penyelenggaran pilkada baik KPU dan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kita untuk bekerja dengan baik.

    Sebab bila penyelenggara pilkada ini bekerja dengan baik, maka hasil pilkada juga akan berkualitas dan berjalan dengan baik.

    “Aturan harus ditegakan dan yang lebih penting lagi jangan sampai timbul klaster baru Covid-19 dalam pilkada ini. Saya minta semua jajaran dinas kesehatan siaga satu kawal protokol kesehatan pilkada serentak tgl 9 desember 2020. Kita semua harus komitmen dengan pilkada sehat dan tercipta pilkada aman, jujur dan adil,” harapnya.(*/red)