BATAM, POSMETRO.CO: Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengajak seluruh masyarakat untuk tak ragu datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 9 Desember mendatang. Ketegasan ini ia sampaikan usai menggelar rapat koordinasi persiapan Pilkada Serentak 2020, di ruang rapat Hang Nadim Kantor Walikota Batam, Batamcentre, Rabu (25/11).
Syamsul berharap angka golput pada Pilkada nanti mampu ditekan. Ia menargetkan pemilih bisa mencapai 70 hingga 80 persen.
“Terus kita sosialisasikan kepada masyarakat terkait Pilkada Sehat ini” kata Syamsul.
Ia menegaskan protokol kesehatan di TPS sudah disosialisasikan secara keseluruhan ke petugas TPS dan masyarakat. Dengan adanya protokol kesehatan itu, masyarakat tidak ragu menyalurkan hak suara mereka.
“Kemarin sudah ada simulasinya, dan kita dorong masyarakat mengetahui ini. Saya tegaskan Pilkada Sehat dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia mengaku, saat rapat ada beberapa laporan yang disampaikan, tentang adanya 23 ribu pembuat e-KTP atau warga yang memiliki e-KTP tersebut, belum terdaftar sebagai pemilih. Menanggapi hal tersebut, Syamsul berharap KPU aktif menjemput bola agar semua warga yang berhak memilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS.
“Selain itu, ada kekurangan surat suara di wilayah Batamkota dan segera dilengkapi mumpung masih ada waktu sebelum 9 Desember,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syamsul juga menyerahkan masker dan hand sanitizer kepada Forkopimda Kota Batam dalam upaya menyukseskan dan menciptakan Pilkada Sehat di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sebelumnya, Syamsul juga meninjau langsung proses pelipatan surat suara, jumlah kotak suara, hingga pengamanan, serta gudang penyimpanan logistik. Ia mengaku semua keperluan pelaksanaan Pilkada sudah disiapkan dengan baik.
“Pelipatan surat suara sudah selesai, penyimpanan logistik juga aman,” ucapnya saat melihat pelipatan surat suara di Kantor KPU Kota Batam, Sekupang.
Tahun ini Batam akan melaksanakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam dan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
“Semua sudah beres, tinggal pendistribusian sesuai jadwal nantinya,” beber Syamsul.
Usai meninjau langsung semua proses tersebut, Syamsul menyebutkan pengamanan sangat ketat. Hal itu sebagai upaya meminimalisir dan mencegah kecurangan sejak dini. Bahkan, kata dia, semua petugas akan dilakukan pengecekan di beberapa pos.
“Pos pertama semua barang-barang pribadi (khusus pelipat suara) dijaga, mereka juga diberi surat suara yang sama untuk dilipat,” pungkasnya.(hbb)