Cindai Kepri Deklarasi Dukungan untuk Menangkan Kakanda Soerya Respationo

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Pengurus Himpunan Cerdik Pandai Muda Melayu (Cindai) kepri Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat mendeklarasikan Relawan Cindai se-Provinsi Kepri Bersinergi sekaligus memberikan penabalan pemanggilan gelar “Kakanda Soerya Respationo” calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Jumat (13/11).(foto-ist/posmetro)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pengurus Himpunan Cerdik Pandai Muda Melayu (Cindai) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendeklarasikan Relawan Cindai se-Provinsi Kepri Bersinergi sekaligus memberikan penabalan pemanggilan gelar “Kakanda Soerya Respationo” kepada calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Jumat (13/11).

    Prosesi penabalan dilakukan dengan adat khas Melayu yaitu pemasangan tanjak, penyerahan keris pengikat, dan tepuk tepung tawar.

    “Selama tiga bulan kami bergerak di lapangan, terus terang kami belum pernah berjumpa dengan Kakanda Soerya respationo, tapi kita bergerak secara sukarela semata-mata ikhlas berjuang demi kemajuan Kepri yang lebih baik,” ujar Ketua Cindai Kepri Agus Susanto.

    Agus mengatakan Cindai Kepri bukanlah organisasi baru yang muncul di masa pilkada. Ia mengungkapkan Cindai Kepri telah terbentuk sejak tahun 2010 silam yang bermula dari perjuangan pemenuhan hak masyarakat.

    “Awalnya Cindai terbentuk di Bintan dan Tanjungpinang saat menjamurnya tambang bauksit. Di situ ada ketidakadilan dimana para nelayan tradisional, sekitar 150 KK yang merasakan dampak dari penambangan bauksit. Perjuangan itu membuahkan hasil, para nelayan akhirnya mendapat kompensasi dari perusahaan,” jelasnya.

    Sementara itu Cagub Kepri Soerya Respationo menyampaikan rasa terima kasihnya atas penabalan dan juga dukungan dari Cindai.

    “Saya mengapresiasi pergerakan maupun idealisme dari Cindai yang terus berjuang untuk sebuah tatanan yang lebih baik. Dalam menjalani hidup ini khususnya pemimpin sangat penting untuk bersikap konsisten, satunya kata dan perbuatan untuk sebuah kemajuan daerah,” ujar Soerya

    Ia juga mengajak kepada para generasi muda, terkhusus Cindai Kepri untuk berpacu dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan yang harus diimbangi dengan siraman rohani yang kuat.

    “Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat harus disirami dengan rohani, sehingga ke depan Kepri ini memiliki banyak generasi penerus yang cerdik, pandai, berilmu, berpengetahuan, beriman dan bertaqwa,” terang Soerya yang diiringi tepuk tangan yang hadir.

    Acara diakhiri dengan “Ikrar Cindai Bersinergi untuk Menang” yang diikuti seluruh relawan Cindai Kepri Bersinergi dengan penuh semangat. (*/ria)