Pasangan ARAH Tetap Konsisten Dan Komitmen Bangun Karimun Dengan 4 Azam di Debat Publik Putaran Ke 2

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq -Anwar Hasyim (Arah) Saat tampil pada debat pubik putaran ke 2. (Foto-ist/posmetro)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pasangan Aunur Rafiq – Anwar Hasyim (ARAH) yang merupakan pasangan pethana
    dalam pilkada 2020 ini, terlihat sempat melakukan perlawanan dalam Debat Publik putaran ke dua yang
    digelar di hotel Aston Karimun, Minggu (8/11) malam kemarin. Calon bupati nomor urut 1, Aunur Rafiq
    yang mendapatkan kesempatan berbicara pertama setelah mendengarkan penyampaian visi misi dari
    pasangan lawannya sempat menangkis sorotan program dan kebijakan pemerintah yang lima tahun ini di
    pimpinnya.

    Dalam penyampaian visi misinya dalam debat publik ke dua ini, Rafiq menyampaikan dirinya dan
    pasanganya akan tetap konsisten dan komitmen dalam mengusung visi misi serta program prioritas jika
    dipercaya kembali menakhoadi Kabupaten Karimun.
    Dimana Rafiq menyebutkan visi misi serta program perioritas ini akan menjadi rencanan pembangunan
    jangka menengah Daerah (RPJMD).

    “Berbicara dari visi misi tidak terlepas dari isu-isu strategis yakni, perlunya konektivitas antar
    pulau untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Kemudian perikanan, pertanian dan tanaman pangan
    adalah subsektor utama yang perlu dikembangan sebagai penopang kegiatan produksi rakyat, selanjutnya
    keberadaan UMKM sebagai penopang perekonomian perlu terus dibina ke arah UMKM yang kreatif dan
    inovatif, serta adanya kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB serta kawasan berikat,”
    ujar Rafiq.

    Tak sampai disitu, Pembangunan infrastruktur di pulau-pulau secara merata juga dilakukan, pelayanan
    kesehatan secara merata khsusunya di daerah pulau dengan aksesibilitas yang terbatas. Mewabahnya
    pandemi covid-19 yang bedampak pada sektor perekonomian, pendidikan dan sendi-sendi kehidupan
    masyarakat. Pendefinitifan kecamatan sugie besar dan kecamatan selat gelam. serta Perlunya
    mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi dan bersih melayani.

    “Kami juga tetap memegang teguh 4 azam motor penggerak pembangunan dan Moto kerja kami, Kerja
    Amanah, Kerja Keras dan Kerja Cerdas, serta tetap mengusung slogam, Karimun Bersih (Beriman, Sehat,
    Indah dan Harmonis). Visi kami adalah terwujudnya kabupaten karimun sebagai pusat pertumuhan ekonomi berkeadilan berlandaskan Iman dan Taqwa,” ujar Rafiq.

    Guna mencapai visi tersebut, ditegaskan Rafiq diperlukan upaya pencapaian yang tercermin dalam 5 misi diantaranya, Berkeadilan dalam bidang ekonomi, berkeadilan dalam bidang infrastruktur, berkeadilan dalam pembangunan sumber daya manusia, berkeadilan dalam melestarikan lingkungan hidup, dan berkeadilan dalam pelayanan publik.

    “Pada misi pertama program unggulan adalah pemberdayaan 6 ribu UMKM se Kabupaten karimun dengan 9 program prioritas lainya, pada misi kedua program unggulan membangun konektivitas di wilayah Kabupaten karimun, Khususnya Kecamatan berlat, Ungar, Durai serta kecamatan hasil pemekaran yakni Kecamatan Selat Gelam dan Kecamatan Sugi besar dengan dukungan 6 program prioritas. Selanjutnya di misi ke tiga penyiapan 3 ribu tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki skill yang dibutuhkan pasar industri dengan dukungan 11 prioritas lainnya, di misi keempat kita akan menjadikan Kabupaten karimun Bersih (Beriman, sehat, indah dan harmonis) dengan 4 program prioritas lainnya. Dan terakhir adalah digitalisasi pelayanan publik dan birokrasi dengan dukungan 9 program prioritas lainya,” terang Rafiq.

    Disebutkan Rafiq dalam mewujudkan birokrasi yang profesional dan unggul tersebut, dirinya akan melaksanakan program unggulan yakni digitalisasi pelayanan Publik dana birokrasi yang bebas dari korupsi, bersih melayani dan juga melakukan berbagai bentuk inovasi-inovasi pada beberapa perangkat daerah diantaranya pada Sekretariat daerah berupa pengelolaan tata naskah dinas berbasis elektronik (E-Office). Pada DPMPTSP berupa sistem online single Submission (OSS) dan aplikasi Cerdas layanan perizinan terpadu untuk publik (Sicantik). Pada Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil berupa sistem siak online. Pada Dinas Kesehatan berupa sistem pendaftaran cepat dan tepat (Si Cepat). Pada Dinas Perikanan adanya aplikasi Arah_Kan (Ayo realisasikan administrasi harmonisi perikanan). Pada baperlitbang BPKAD dan Bapenda adanya E-Planing dan E-Budgeting terintergrasi, SIMDA Pendapatan dan Simda BMD. Serta pada Inspektorat daerah telah di lakukan monitoring dan verifikasi terhadap 8 area bebas korupsi melalui aplikasi jaga dalam rangka kordinasi dan supervisi pencegahan (Korupgah) bekerja sama dengan KPK RI. Dan terakhir perampingan birokrasi dari jabatan struktural ke funsional seperti Satpol PP, ULP, Inspektorat dan akan menyusul DPMPTSP.

    Rafiq menyebutkan juga dalam kinerjanya selama ini, kinerja Birokrasi dan pemerintahan dalam pelayanan publik menunjukan hasil yang memuaskan. Dimana Indeks kepuasan masyarakat (IKM) dengan prediket sangat memuaskan (Hasil survey Masyarakat). Kemudian pengelolaan keuangan dengan predikat WTP selama 7 tahun berturut-turut. Akuntabilatas kinerja pemerintahan dengan predikat BB atau sangat baik versi Menpan RB. Penyelenggaraan pemerintah daerah dengan status kinerja sangat tinggi versi Mendagri, Karimun juga mampu meraih Adipura selama 3 tahun berturut-turut versi menteri LHK, dan Karimun juga berhasil meraih beberapa penghargaan lainnya.(ria)