BATAM, POSMETRO.CO: Implementasi program Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) kembali sasar pembayaran retribusi di pasar dan transaksi pedagang di Pasar Hang Tuah Batu Besar, Nongsa, Batam, Rabu (4/11).
“Sebelumnya Trans Batam sudah juga sudah menerapkan QRIS. Hari ini pasar Hang Tuah, secara bertahap pasar lainnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid.
Lebih lanjut, ke depan pihaknya mendorong agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam juga menerapkan hal yang sama di pasar-pasar lainnya. Sebab dengan penggunaan QRIS dapat mempermudah sistem pembayaran.
“Sistem pembayaran non tunai seperti ini yang memang dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini,” kata Jefridin.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat dan juga pedagang di pasar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Caranya tentu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
“Cara terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja, menambahkan pihaknya akan terus mensosialisasikan penggunaan QRIS di Kota Batam. Dengan menggandeng Pemko Batam, pihaknya telah merencanakan penggunaan QRIS di beberapa pasar yang ada di Batam.
Sesuai mandat Kemendagri bahwa Pemda memang diminta untuk menggunakan seluruh sistem pembayaran dengan non tunai. Karena itu hal ini tentunya sejalan dengan perintah pemerintah pusat tersebut.
“Hari ini Pasar Hang Tuah, ke depan kita harapkan bisa diikuti pasar lainnya,” pungkas Musni.(hbb)