Mengapa BP Batam Membangun Proyek Interkoneksi?

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Proyek Interkoneksi Air Baku dari Waduk Tembesi ke waduk Mukakuning. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Proyek Interkoneksi Air Baku dari Waduk Tembesi ke waduk Mukakuning tengah berjalan. Progresnya meliputi pemasangan pipa transmisi yang sudah mencapai 2,9 kilometer dari target 3,6 km.

    Pimpinan proyek (Pimpro) interkoneksi dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, Misyar Yunanto mengatakan, saat ini, kontraktor tengah membangun lokasi ponton untuk tempat pompa penyedotan air di Waduk Tembesi.

    “Ada lima pompa yang akan digunakan untuk menyedot air dari Waduk Tembesi. Satu unit memiliki kapasitas 150 liter per detik,” ujar Misyar, belum lama ini.

    Nanti empat unit akan digunakan, sedangkan satu unit berada dalam posisi standby atau siaga. Satu unit sebagai cadangan.

    Adapun, pipa untuk transmisi air sepanjang 3,6 km berdiameter 700 mm. Pipa tersebut ditanam dengan jarak kedalaman yang bervariasi dari 6 hingga 12 meter.

    Proyek pemasangan jaringan pipa bernilai sekitar Rp 45,7 miliar dengan ruang lingkup pekerjaan ini temasuk pengadaan dan pemasangan pipa, pompa, genset, ponton dan aksesoris.

    Pelaksanaan pemasangan jaringan pipa paralel dengan pekerjaan lainnya, dengan empat tim, yaitu satu tim pekerjaan di hulu, satu tim di hilir, satu tim pekerjaan intake/ ponton dan satu tim pekerjaan mekanikal elektrikal.

    Nantinya, volume air baku yang akan dipompakan dari waduk estuari Tembesi sebesar 600 liter per detik menuju Waduk Mukakuning dan Waduk Duriangkang.

    Ke depannya, Waduk Tembesi merupakan bagian dari sistem ketersediaan air baku SPAM Barelang yang akan dikembangkan dalam konsep Batam Integrated Total Water Management (BITWM).

    BP Batam sedang mempersiapkan rencana pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di Waduk Tembesi dengan Kapasitas 350 liter per detik yang direncanakan dapat beroperasi tahun depan.

    Tujuannya, agar dapat memenuhi kebutuhan air untuk 3 hingga 4 tahun ke depan. Yakni, sistem manajemen pengelolaan air terpadu, termasuk interkoneksi.(adv)