Masa Pandemi Covid-19, Wisata Adventure Jadi Pilihan Warga

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Tempat cuci tangan disediakan di samping loket tiket. Foto: chi

    BATAM, POSMETRO.CO: Libur panjang akhir pekan. Masyarakat Batam memilih menghilangkan jenuh di sejumlah lokasi wisata. Wahana dan alam terbuka jadi tempat pilihan untuk dikunjungi.

    Satu di antaranya adalah lokasi yang berada di Golden City, Bengkong. Beragam spot dan wahana menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Tentu saja, lokasi alam terbuka seperti ini dinilai lebih sehat di masa pandemi Covid-19.

    “Karena mall belakangan makin ramai, saya memilih ngajak keluarga main ke sini,” kata Ridwan, seorang pengunjung.

    POSMETRO.CO mencoba mendatangi wahana Belalang Adventure. Ada berbagai permainan yang bisa dicoba oleh pengunjung. Tentu saja, saat ini, ada promo potongan harga besar-besaran. Wahana itu seperti: flying fox, painball shooting, ATV dan beragam wahana outbound lainnya.

    “Saat ini, di akhir pekan, khususnya Minggu, sudah mulai ada pengunjung,” kata Erwin, seorang karyawan Belalang Adventure.

    Sejak Pandemi Covid-19, lokasi wisata outbound ini tak lagi dikunjungi. Namun, setelah adanya Perwako Batam yang mengatur tentang Protokol Kesehatan, Belalang Adeventure mulai menggeliat lagi.

    “Masih pengunjung lokal. Bahkan ada pengunjung yang sama datang beberapa kali ke sini,” kata Erwin.

    Pihak manajemen memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Pengunjung wajib pakai masker. Cek suhu tubuh diterapkan untuk mendeteksi kondisi kesehatan pengunjung. Di pintu masuk juga tersedia keran cuci tangan lengkap dengan sabun.

    “Datang ke sini, tak hanya sekadar wisata, tapi bisa berolahraga dengan menikmati beragam wahana dan permainan yang kami tawarkan,” katanya.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menyebut, inovasi dan upaya pemerintah dalam menjawab tantangan Covid-19 tidak lepas dari protokol kesehatan yang sudah diterapkan. Selain itu, untuk menggeliatkan kembali wisata Batam, ada destinasi-destinasi dan wisata baru yang sudah menyesuaikan diri dengan kondisi Covid-19 saat ini.

    Ardi optimis Batam mampu mengatasi Covid-19. Dengan beragam cara, saat ini Batam bahkan dinilai lebih baik dalam menghadapi Covid-19. Ardi menyebut, Batam sudah dapat anugerah terkait penerapan tatanan kehidupan baru.

    Di masa libur akhir panjang terhitung, Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11), Pemerintah Kota Batam juga berusaha mengatasi adanya lonjakan kasus Covid-19. Pemko Batam mengeluarkan Surat Edaran kepada PNS dan non PNS agar tidak pergi ke luar kota.

    Hanya saja, bagi yang sudah terlanjur ada izin lantaran keperluan yang sangat mendesak, PNS yang bersangkutan wajib memberikan laporan swab kepada atasannya saat kembali lagi ke Batam. Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum juga memastikan pelayanan kesehatan tidak terganggu selama libur panjang akhir pekan.

    Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengimbau masyarakat Kota Batam tetap waspada dan tidak abai. Tetap patuhi protokol kesehatan. Ia melaporkan, dari 12 kecamatan di Batam, delapan di antaranya masih berstatus zona merah.

    Artinya, sangat tidak aman. Satu lainnya masuk zona merah muda. Sedangkan satu kecamatan tercatat sebagai zona kuning. Dua kecamatan hiterland masuk zona aman alias hijau.

    “Penularan bisa terjadi dimana saja. Bentengi diri dengan protokol kesehatan. Pakai masker. Rajin cuci tangan pakai sabun. Hindari kerumunan dan jaga jarak. Rutin berolahraga agar imun tubuh tetap terjaga,” pesan Didi.(chi)