Ansar Ingin Posyandu Dibenahi, Ada Taman Bermain, Anak Sekolah Diberi Beasiswa

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat berbincang dengan warga di kawasan Bintan Centre, Kota Tanjungpinang. Foto: aiq

    PINANG, POSMETRO.CO: Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memberikan pendapatnya soal keberadaan posyandu yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Terutama untuk posyandu anak.

    Di beberapa Kabupaten/ Kota, Ansar menilai, perlu ada perhatian pemerintah. Posyandu anak harus diberikan fasilitas pendukungnya. Fasilitas pendukung itu tak lain adalah tempat bermain anak.

    Menurut Ansar, tempat bermain anak ini sangat penting. Sebab, dengan adanya taman bermain, anak-anak yang dibawa ke posyandu, bisa senang.

    “Memberikan rasa senang dan nyaman pada anak, merupakan kewajiban kita, sebagai orang tua,” ungkapnya.

    Bukan hanya diberikan fasilitas taman bermain. Anggaran operasional posyandu juga harus menjadi perhatian.

    “Baik itu perhatian posyandu anak dan posyandu lansia, anggaran operasionalnya harus menjadi fokus perhatian pemerintah,” tegasnya.

    Tak hanya itu, selain bicara soal seputar posyandu, Ansar juga ingin meringankan beban orang tua murid. Biaya sekolah untuk siswa tingkat SMA negeri sampai swasta, dan juga SLB serta pesantren digratiskan.

    “Setiap saya turun ke daerah, kabupaten/ kota, orang tua murid suka mengeluh soal mahalnya biaya sekolah. Tak hanya SPP tapi juga kebutuhan operasional siswa, cukup banyak. Sehingga membebani orang tua siswa. Maka dari itu, kita rancang program sekolah gratis ke depannya,” pungkas Ansar, saat berbincang dengan masyarakat di kawasan Bintan Centre, Kota Tanjungpinang.(aiq)