Kepala BP Batam: Bukan Berarti yang Sebelumnya Tak Bagus

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Foto ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Badan Pengusahaan (BP) Batam memilih PT. Moya Indonesia sebagai pengelola air baku Batam selama 6 bulan kedepan.

    “Tujuannya agar pelayanan distribusi air di Kota Batam bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam sambutan sebelum pelaksanaan penandatanganan kerjasama pengelolaan masa transisi SPAM antara BP Batam dengan PT. Moya Indonesia di ruang Balairungsari BP Batam, Senin (14/9).

    Katanya, bukan berarti yang sebelumnya tidak bagus. Tapi pihaknya sebagai pengelola ingin agar distribusi air untuk investasi dan lainnya tidak ada mengalami kendala apapun. Rudi juga sempat menyinggung mengenai pemadaman air bergilir (rationing) yang juga terjadi beberapa hari lalu.

    “Saat ini, pelayanan yang lebih baik adalah bukti yang tepat ke masyarakat. Karena masyarakat tentu tidak mau tahu apa masalah yang dihadapi pengelola, yang mereka perhatikan tentu saja kualitas air, dan distribusi yang lancar,” harapnya.

    Untuk itu, lanjut Rudi, selama 6 bulan kedepan peristiwa serupa tidak boleh terjadi kembali, dan dirasakan oleh masyarakat Batam maupun sektor industri di Batam, Kepri.

    Rudi juga menuturkan pada Januari 2021 mendatang akan membuka tender pengelolaan air baku untuk masa konsesi selama 25 tahun.

    “Tender tersebut terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan, dan sistem tender akan dilakukan secara terbuka. ATB mau ikut lagi dalam tender itu juga kita persilahkan,” katanya.

    Dalam rilis disampaikan, PT Moya Indonesia merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang pengelolaan air minum swasta. Baik untuk aspek industri, komersial dan juga komersial.

    Tepat 4 September 2020, telah ditetapkan PT Moya oleh BP Batam sebagai mitra kerjasama dipercaya untuk melakukan fungsi caretaker pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam.

    Penugasan PT Moya Indonesia untuk melaksanakan tugas caretaker akan berlangsung selama 6 bulan terhitung efektif sejak 15 November 2020 lalu. Selama menjalankan tugas, PT Moya juga akan berperan sebagai penopang dalam lingkup manajemen dan operasional pengelolaan SPAM bagi warga Batam. Seperti: produksi, distribusi dan pelayanan pelanggan.(adv)