3 Orang di Fanindo Terpapar Covid-19, Warga Diminta Tingkatkan 3 M

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    Ketua tim gugus Tanjunguncang, dr Jee Airo Farullah.(Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tiga warga di kawasan Pasar Fanindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji kembali terpapar Covid-19. Pasien tersebut pernah berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi kasus nomor 375.

    Adanya peningkatan grafik pasien Covid-19 menjadi perhatian khusus dari tim gugus covid-19 wilayah Tanjunguncang. Diharapkan, warga lebih meningkatkan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).

    “Iya, 3 M ini yang harus kita tonjolkan, guna mengantisipasi penularan virus corona,” kata dokter dari tim gugus wilayah Tanjunguncang dr Jee Airo Farullah.

    Jee Airo menegaskan, ada 3 tambahan penderita Covid-19 di kawasan Fanindo. Ketiga orang tersebut pernah berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya di Pasar Fanindo.

    “Sebenarnya ada lima orang, cuman dua orang lagi proses swab dan hasilnya belum keluar, mereka satu keluarga,” tegasnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/8) siang.

    Dr Jee Airo melanjutkan, upaya pencegahan yang sedang dilakukan saat ini adalah trancing kontak. Dimana semua orang yang berhubungan dengan tiga pasien positif tersebut akan dilakukan swab.

    “Kami tidak bisa melakukan screening ke seluruh pengunjung pasar Fanindo, sebab ada aturan baru. Jadi kita fokus menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengan pasien itu,” tuturnya.

    Untuk menegakan protokol kesehatan ini, Jee Airo berpesan agar pengelola Pasar Fanindo selalu berperan aktif. Bagi pengunjung yang tidak pakai masker harus dipulangkan. Lalu di kawasan pasar harus selalu disediakan tempat cuci tangan.

    “Semua pengunjung pasar harus tetap mematuhi protokol kesehatan, begitu juga dengan pedagang,” tutupnya.

    Pantauan di lapangan, aktifitas masyarakat dan pedagang di Pasar Fanindo masih tetap berjalan seperti biasa. Pelaksanaan protokol kesehatan sangat diperhatikan pihak pengelola pasar. Pengunjung yang tidak pakai masker akan disuruh pulang.(jho)