
BATAM, POSMETRO.CO: Pihak Rutan Kelas II A Batam meresmikan vihara dan bengkel untuk praktek, guna membangun mental dan kreatifitas tahanan. Kedua bangunan yang masih di ruang lingkup Rutan itu diresmikan Agus Widjaja, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri.
“Dua bangunan baru ini sinergis sekali. Bengkel untuk memperbaiki keterampilan warga binaan dan vihara untuk memperbaiki kerohanian saudara kita yang beragama Budha,” ucap Agus saat acara peresmian, Kamis (25/6).
Agus mengatakan, selama ini masih ada masyarakat yang menilai bahwa Rutan adalah hal yang negatif. Padahal Rutan sendiri suatu tempat untuk merubah seseorang menjadi lebih baik, sehingga dapat diterima kembali di tengah masyarakat.
“Dua bangunan baru ini didirikan serentak sejak bulan Maret lalu. Kita berharap agar warga binaan mempergunakannya sebaik mungkin,” tuturnya.
Mengakhiri acara seremonial peresmian tersebut, Agus berpesan agar pihak Rutan serius membina keterampilan warga binaan melalui bengkel yang ada, sehingga hasilnya boleh dipasarkan di luar Rutan.
“Ini juga penting karena kalau ada nilainya, tentu maka rekan-rekan di dalam ini semakin semangat. Pikirkan juga cara pemasarannya,” tutup Agus.
Sementara itu, Yan Patmos, Kepala Rutan Batam mengatakan, vihara ini dibangun menggunakan dana CSR Bank BNI. Sedangkan bengkel didirikan dari anggaran perawatan Rutan Batam.
“Meskipun tak begitu lebar, namun kehadiran dua bangunan ini menjadi kebanggaan bagi Rutan Batam, sebab sama-sama untuk membina warga binaan,” ungkapnya.
Melalui kerja sama itu, Yan Patmos berterimakasih kepada pihak Bank BNI yang sudi menyalurkan CSR mereka untuk pembangunan rumah ibadah di dalam Rutan. Bangunan itu pun akan dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Fasilitas ini sudah lama ditunggu oleh para warga binaan. Ke depannya, kita akan mengasah ketrampilan para warga binaan, termasuk membangun mentalnya,” tutupnya.
Pantaun POSMETRO.CO di lapangan, peresmian tersebut turut diwarnai dengan pertunjukan barongsai. Vihara yang diberinama Cetya Tri Murni ini didirikan persis di samping gereja. Sedangkan bengkel tersebut berada di depan vihara.(jho)