BATAM, POSMETRO.CO: Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, HM Rudi mengumumkan adanya penambahan warga Batam yang terpapar Covid-19 pada Kamis (4/6). Total pasien 154.
Disampaikan dalam rilisnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan temuan kasus baru (impor) dan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari klaster “HOG Eden Park, Jamaah Tabligh” Kota Batam.
Terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini adalah 3 orang warga Kota Batam yang terdiri dari 1 perempuan dan 2 laki-laki. Berikut disampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:
Pertama, remaja laki-laki berinisial Tn. MFK usia 15 tahun, Pelajar, beralamat di kawasan Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kelurahan Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 152 Kota Batam.
Yang bersangkutan adalah tetangga dari Terkonfirmasi positif Nomor 95 yang memiliki kaitan dengan kasus klaster Jamaah Tabligh terkonfirmasi positif nomor 32.
Kedua, perempuan berinisial NY. HK usia 43 tahun, Analis Laboratorium Kesehatan, beralamat di kawasan perumahan Sentra Melati Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 153 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan petugas Analis Laboratorium pada salah satu RS Swasta di Kawasan Batam Centre yang closes contact dengan terkofirmasi positif nomor 123 beserta keluarganya, pada saat mereka melakukan pengambilan swab tenggorokan yang berkaitan dengan pengembangan kasus klaster HOG Eden Park.
Ketiga, laki-laki berinisial Tn.CCG usia 43 tahun, Tenaga Kerja Asing (TKA) perusahaan di kawasan Industri Cammo Batam Centre, beralamat di perumahan Purimas Residen I Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 154 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan Warga Negara Malaysia yang bekerja selaku Tenaga Kerja Asing (TKA) di kawasan Industri Batam Centre. Perlu diketahui yang bersangkutan telah meninggal dunia di rumahnya pada hari Minggu 31 Mei 2020 pagi sekitar jam 07.15 WIB setelah melakukan komunikasi video call dengan istrinya di Singapura.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota yang mendapat laporan tentang kematiaannya tersebut mengevakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara Batam.
Menurut keterangan dari rekannya yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi dan selanjutnya oleh dokter RS Bhayangkara dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.
“Saat ini jenazah yang bersangkutan masih ditempatkan di kamar jenazah RS Bhayangkara Batam menunggu konfirmasi pihak keluarga dan Kedutaan negara yang bersangkutan,” demikian disampaikan.(*/red)